GALAMEDIA - Perumda Tirtawening Kota Bandung menutup kantor kas pembayaran Cijerah.
Hal ini dilakukan karena sebagian besar pelanggan di Cijerah sudah melakukan pembayaran dengan menggunakan virtual account.
"Salah satu kantor kas cabang kami, bulan ini ditutup. Kas pembayaran Cijerah ini ditutup karena setelah kita amati dan dalami, pelanggan yang biasa bayar ke kas Cijerah sudah gunakan virtual account," ujar Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi, Rabu, 10 November 2021.
Baca Juga: Usai Roasting Anies Baswedan, Kiky Saputri Bikin Netizen Khawatir
Diakuinya, saat ini pembayaran rekening air sudah mulai bergerak ke virtual account.
Sehingga tidak menutup kemungkinan, nanti akan banyak kantor kas cabang yang ditutup. Dari 17 kantor kas cabang, sekarang ringgal 10 kantor kas cabang.
"Ini menunjukkan warga Bandung sudah tidak gaptek lagu, karen sudah menggunakan fasilits pembayaran secara online," terangnya.
Di kas pembayaran Cijerah, kata Sonny, sebelum peralihan pendapatan bisa mencapai Rp 80 juta/bulan dan kini hanya Rp 23 juta/bulan. Secara keseluruhan, dari 170 ribu pelanggan, setengahnya sudah melakukan pembayaran secara virtual.