Kereta Api Berperan Besar dalam Perekonomian di Jabar, Banyak Jalur yang Harus Direaktivasi

- 11 November 2021, 17:29 WIB
Webinar PT KAI, "Geliat Ular Besi Dalam Meningkatkan Perekonomian di Jawa Barat", Kamis (11/11/2021).
Webinar PT KAI, "Geliat Ular Besi Dalam Meningkatkan Perekonomian di Jawa Barat", Kamis (11/11/2021). /Tangkapan layar./

Baca Juga: Meiwan Kartiwa: Harga Sembako di Kota Bandung Relatif Stabil, Kecuali Minyak Goreng Curah

"Mewujudkan visi kereta api, menjadi solusi transportasi, akan bisa tercapai jika ada kolaborasi sinergi dengan berbagai pihak. Tentunya kereta api sebagai operator dan kebijakan insfrastruktur adalah pemerintah," tuturnya.

Diketahui pendapatan PT KAI saat ini adalah dari angkutan logistik yang meningkat, namun dari angkutan penumpang disaat pandemi menurun. Berdasarkan itulah kedepan harus ada keseimbangan dalam pendapatan PT KAI, anatara logistik dan penumpang, saat ini sedang direncanakan.

"Kami menyambut baik ajakan Gubernur Jabar, untuk membangun potensi pariwisata di jabar, mari bersama dengan Dirjen Perkeretaapaian dan Perhubungan, mereaktifasi jalur peninggalan belanda agar dapat digunakan kembali," terangnya.

"Kedepan PT KAI menjadi leading sponsor kereta api cepat, harapannya nanti akan muncul integrasi konektivitas di stasiun padalarang dan stasiun bandung. untuk itu diharapkan kerjasama dengan pemprov dan pemda," tuturnya.

Vice Presiden Public Relasion PT KAI, Jhoni Martinus menerangkan bahwa ditahun 2019 volume penumpang dan barang di kereta api stabil, namun sejak 2020 adanya pandemi Covid-19, volume turun drastis dan 2021 masih terjadi penurunan, tetapi pihaknya akan berusaha bangkit dan keluar dari krisis ini.

Baca Juga: 4 Presiden Paling Kaya di Dunia, Presiden Jokowi Kalah Jauh Nih!

"Kami melihat adanya potensi besar melalui industri besar yang bisa menggunakan jasa angkutan si ular besi (kereta api), seperti garmen, makanan minuman, dll, ini akan kita gali potensinya untuk meningkatkan pendapatan PT KAI persero," jelasnya.

Jhoni menuturkan pada tahun 2020 ada 33 mitra binaan yang di handle PT KAI, yaitu di sektor industri, perdagangan dan pertanian, yang tersebar di Jawa Barat. Selain itu juga ada kerjasama pendanaan dengam UMK yang jumlahnya bervariasi, saat pandemi mengalami penurunan, tetapi PT KAI akan upayakan terus, agar dapat kembali normal.

"Kami akan membuka kerjasama untuk membangkitkan perekonomian di Jabar, dengan mengoptimalkan moda kereta api," ucapnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah