Network
GALAMEDIA - Ketua MUI Cholil Nafis menyatakan hasil ijtima ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak Permendikbud Ristek No 30 tahun 2021.
Permendikbud Ristek No 30 tahun 2021 tersebut diketahui berisi tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Ketua MUI Cholil Nafis meminta agar Permendikbud Ristek tersebut dibatalkan atau direvisi khususnya pada pasal 5 ayat 2 dan 3.
"Hasil Ijtima’ Ulama MUI pusat memutuskan menolak permendikbud No. 30 tahun 2021 ttg Kekerasan Seksual, dan meminta dibatalkan atau direvisi, khususnya pasal 5 ayat 2 dan 3,” katanya dikutip Galamedia dari Twitter @cholilnafis pada Jumat, 12 November 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tampil Gagah Saat Uji Coba Sirkuit Mandalika dengan Motor Balap RI 1
Penolakan yang disampaikan ketua MUI itu disebut sebagai suara umat muslim dan tanggung jawab kepada bangsa dan negara serta Allah SWT.
"Ini suara kami, umat muslim, dan tanggungjawab kami kpd bangsa dan negara serta kpd Allah SWT.” tegasnya.
Sebelumnya, Cholil Nafis sudah meminta agar Permendikbud Ristek No. 30 tahun 2021 pasal 5 ayat 2 untuk dicabut.
Sebagaimana diketahui, Permendikbud Ristek No. 30 ini cukup kontroversial karena dianggap melegalkan zina.
Baca Juga: BRI Kembali Gelar Bazaar Klaster Mantriku Sekaligus Pemberian Sertifikat Halal Kepada UMKM Binaan
