Kasus Formula E Menguak Gegara Elektabilitas Anies Baswedan, Politisi PKS: Nyari Kutu di Rambut Abis Keramas

- 12 November 2021, 20:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /@anisbaswedanreal/Instagram
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /@anisbaswedanreal/Instagram /

 


GALAMEDIA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap mobil listrik atau Formula E di DKI Jakarta akan dihentikan.

Hal itu pun disambut positif politisi senior PKS, Tifatul Sembiring.

"Memang bukti awal adanya pidana enggak ada," ujarnya seperti dikutip Galamedia pada akun Twitter @tifsembiring, Jumat, 12 November 2021.

Anggota DPR RI ini pun menilai pengusutan kasus Formula E DKI Jakarta terkait dengan elektabilitas Anies Baswedan.

Baca Juga: Sikap AHHA PS Pati Usai Dihukum Kalah WO dan Pengurangan 3 Poin: Kami Merasa Sangat Dirugikan!

"Masalahnya cuma satu, kenapa survey capres Anis Baswedan selalu paling tinggi," ujarnya.

Tingginya elektabilitas Anies, lanjut dia, dianggap dosa besar sehingga sejumlah pihak berupaya mencari-cari kesalahan.

"Dan ini dianggap dosa besaaar. Terus nyari2 salah, macam nyari kutu dirambut yg habis keramas...," sambungnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap mobil listrik atau Formula E di DKI Jakarta akan dihentikan.

Ia menyebut kasus Formula E akan dihentikan bila tidak ditemukannya unsur pidana.

"Penyelidikan ini yang dicari adalah peristiwa pidananya dulu. Apakah ada atau tidak, kalau kemudian tidak ada (peristiwa pidananya) ya tidak dilanjutkan," kata Ali di Jakarta, Kamis, 11 November 2021.

Baca Juga: Tim Bentukan Prabowo Subianto Melegenda di Brimob, Irjen Pol Anang Revandoko Sampaikan Permintaan ke Menhan

Ali menjelaskan pada prinsipnya proses penyelidikan itu ialah mencari peristiwa pidana. Proses itu, kata dia, nantinya akan ditemukan saat pengumpulan data, informasi dan bahan keterangan.

"Nanti ketika mencari peristiwa pidana ini ada pengumpulan data, informasi, dan bahan keterangan," ujar Ali.

Ali menegaskan, pihaknya akan memanggil siapapun yang mengetahui terkait keseluruhan penyelenggaraan Formula E ini.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x