Pendampingan Pengembangan Kampung Madu Kembangkan Destinasi Wisata Edukasi

- 13 November 2021, 20:08 WIB
Ketua Abdimas sekaligus Dosen STP ARS Internasional, Dr Didin Syarifuddin MM., MSi., (tengah) didampingi Musafa MSi, saat foto bersama bersama masyarakat Desa Ciburial, Kab. Bandung, belum lama ini.
Ketua Abdimas sekaligus Dosen STP ARS Internasional, Dr Didin Syarifuddin MM., MSi., (tengah) didampingi Musafa MSi, saat foto bersama bersama masyarakat Desa Ciburial, Kab. Bandung, belum lama ini. /

GALAMEDIA – Kembali Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) ARS Internasional, menggelar Pengabdian Masyarakat (Abdimas), untuk Tahun Akademik 2021–2022.

Tentunya hal itu merupakan, salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang wajib dilakukan oleh setiap dosen selain Pengajaran dan Peneitian. Kegiatan Abdimas ini bertajuk “Pendampingan Pengembangan Kampung Madu sebagai Destinasi Wisata Edukasi” bagi Kelompok Tani Asyifa Babussalam, Budi Daya Lebah Madu, Kampung Cikurutug, RT 02, RW 02, Desa Ciburial, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung.

Ketua Abdimas sekaligus Dosen STP ARS Internasional, Dr Didin Syarifuddin MM., MSi., didampingi Musafa MSi, Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk bimbingan dan pendampingan pada Kelompok tani lebah madu Asyifa Babussalam di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.

Kegiatan ini, dilakukan selama 3 (tiga) hari yakni 5 – 7 November 2021, melalui penyampaian materi yang terkait tentang wirausaha dan wisata edukasi, dikegiatan wirausaha madu yang sangat bernilai ini, baik dari aspek ekonomi dan aspek pariwisata juga sangat menunjang yang berbasis edukasi.

Baca Juga: Guntur Romli Sebut Anies Gunakan Cara Licik untuk Bangun Citra Baru: Wagub Diminta Urus 212, Dia Melipir ke NU

Materi pengabdian disampaikan dalam dua model, yaitu (1) penyampaian materi pentingnya wirausaha dan wisata edukasi oleh dosen Dr. Didin Syarifuddin, MM., M.Si; (2) materi promotion tools media sosial; oleh Musafa, M.Si. (2) dilanjutkan dengan pendampingan terkait dengan pengembangan desa wisata yang berbasis edukasi oleh mahasiswa yang diawali oleh dosen.

“Dalam Abdimas kali ini kami bersama 4 dosen dan 6 mahasiswa pedamping yakni Dr. Didin Syarifuddin, Drs., MM., M.Si., Musafa, M.Si, Suryana, MM dan Ivi Daspi, SE. Tentunya, juga terdapat pendamping dari kelompok para mahasiswa yakni Garry Taufiq Ramadhan,
Toriadirahmat, Alfian Ridwan Fauzi, Isni Layla, Widi Lestari, Annisa Dwi Iffahmi,” kata Didin melalui press release yang diterima Galamedianews, Sabtu, 13 November 2021.

Tahapan proses kegiatan Abdimas ini, katanya, dimulai dengan penyampaikan materi tentang pentingnya wirausaha dan wisata edukasi disampaikan oleh Dr. Didin Syarifuddin, Drs., MM., M.Si . Hal itu, banyak memberikan manfaat baik bagi masyarakat terutama bagi desa Cibural, karena memberikan nilai ekonomis pula.

Baca Juga: Elektabilitas PDIP, Gerindra, Golkar dan PKS Turun, PSI Justru Alami Peningkatan Hingga Naik Level

“Kegiatan ini Abdimas ini dilakukan pada 5 – 7 November 2021, selama 3 (tiga) hari dan dihari pertama dikuti peserta para warga RT 02, RW 02 Desa Ciburia. Untuk materi kedua yakni penyampaian materi tentang materi promotion tools media sosial pentingnya pengetahuan new media yang kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat oleh Musafa M.Si,” ujarnya.

Tahap selanjutnya, pasalnya, adalah bimbingan dalam bentuk pendampingan yang dilakukan selama dua hari bagi warga RT 02 RW 02 Desa Ciburial ini. Dilanjutkan dengan pendampingan terkait dengan pengembangan desa wisata yang berbasis edukasi oleh mahasiswa yang diawali oleh dosen.

“Tentunya, dengan pengetahuan pengembangan desa wisata yang berbasis edukasi ini, dapat meningkatkan nilai desa dan dampaknya pada peningkatan keuntungan bagi para kelompok tani lebah madu Asyifa Babussalam. Sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan kebermanfaatan bagi para petani lebah madu pula dan warga setempat,” papar Dr. Didin.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Hujan Disertai Petir, Banjir Kembali Melanda DKI Jakarta

Dr. Didin menekankan pada bimbingan pendampingan ini, dilakukan secara tatap muka, tentunya dengan tetap melakukan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, selalu menjaga kebersihan dan menghindari kerumunan.

“Abdimas di Desa Ciburial ini, merupakan tindak lanjut penganbdian masyarakat sebelumnya yakni bimbingan di RT 01 RW 02 Desa Ciburial. Hal ini merupkan nilai daya tarik wisata pada aspek keunikan, kemenarikan, dan nilai manfaat, dengan begitu masyarakat dapat lebih peduli dengan wilayahnya sendiri sebaga Destinasi wisata yang berbasi edukasi,” tutupnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah