Pernyataan Soal 'Takut di OTT KPK' Hebohkan Publik, Bupati Banyumas Langsung Klarifikasi: Itu Tidak Lengkap!

- 14 November 2021, 09:54 WIB
Bupati Banyumas,
Bupati Banyumas, /Dok Humas Pemkab Banyumas

Menurutnya, cuplikan video yang beredar itu merupakan kegiatan disukusi dalam ranah tindak pencegahan yang diadakan oleh Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK dan bukan ranah penindakan.

"Yang namanya pencegahan kan ya dicegah bukan ditindak. Sebetulnya ada enam poin yang sampaikan, salah satunya tentang OTT. Dengan pertimbangan bahwa OTT itu menghapus dan menghilangkan kepala daerah," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Hanya Kilang Minyak Cilacap, Beberapa Bulan Lalu Kilang Minyak Milik Pertamina Juga Terbakar Hebat!

Lebih lanjut, ia juga mengatakan dengan di OTT, tidak menjamin keadaan daerah tersebut semakin membaik.

"Oleh karena itu, saya usul untuk ranah pencegahan apakah tidak lebih baik saat OTT pertama diingatkan saja dahulu dan disusuh mengembalikan kerugian negara, kalau perlu lima kali lipat, sehingga bangkrut dan takut untuk berbuat lagi. Toh untuk OTT, sekarang KPK dengan alat yang canggih, satu hari mau OTT lima bupati juga bisa. Baru kalau ternyata berbuat lagi ya di OTT betulan, dihukum tiga kali lipat silahkan atau hukum mati sekalian juga bisa," sambungnya.***

Halaman:

Editor: Annisa Nur Fadillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah