Tolak Keras Pernyataan Refly Harun Soal Reuni 212, Ferdinand Hutahaean: Jangan Mengotori Indonesia Kami!

- 14 November 2021, 16:00 WIB
Ferdinand Hutahaean
Ferdinand Hutahaean /Twitter/@ferdinandhaean3/

GALAMEDIA - Eks politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan komentar menohok ke pakar hukum tata negara, Refly Harun.

Sebelumnya, Refly Harun menyatakan Reuni 212 bisa menjadi festival Islam terbesar di dunia.

Hal itu kemudian ditentang keras oleh Ferdinand. Menurutnya, aksi 212 bisa membuat Indonesia dikenal dunia sebagai negara Anarkisme.

Baca Juga: Berbagi Tips Sukses Bangun Jakarta Saat Kunjungan ke Surabaya, Ferdinand Semprot Anies Baswedan: Narasi Halu!

"Indonesia mau dikenalkan ke dunia dgn Anarkisme, Radikalisme, Intoleransi dan Perilaku Barbar?," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @FerdinandHaean3, Minggu 14 November 2021.

Dalam cuitannya itu, Ferdinand juga tak setuju jika aksi 212 dijadikan ajang promosi Indonesia ke dunia.

"Sy sbg Warga Negara Indonesia Asli MENOLAK DENGAN KERAS AKSI 212 DIJADIKAN PROMOSI INDONESIA," sambungnya.

Baca Juga: Terus Difitnah dan Diadu Domba, Ali Ngabalin Bela Erick Thohir: Ada Misi Kenabian yang Diembannya!

Menurutnya, Indonesia bukanlah negara barbar. Ia juga meminta agar Refly Harun tak mengotori Indonesia dengan hal itu.

"Negeri ini bukan negara barbar. Refly Harun sebaiknya jgn mengotori ke Indonesiaan kami," tandasnya.

Sebelumnya, Refly Harun mengatakan adanya peluang Reuni 212 yang akan digelar Desember 2021 mendatang sebagai festival Islam terbesar di dunia.

Baca Juga: Beberkan Isi Pesan Henny Rahman Istri Alvin Faiz, Larissa Chou: Jangan Sms Terus Ngomong Langsung Aja Kesini!

"Terlepas dari orang tidak suka ya, kita tidak bisa menganggap semua orang suka dengan hal seperti ini, tapi sebenarnya bisa ada peluang untuk menjadikan Reuni 212 sebagai festival Islam terbesar di dunia," ujarnya.

Lebih lanjut, Ia juga mengatakan acara Reuni 212 bisa menjadi ajang promosi Indonesia secara baik sebagau friendly muslim country in the world.***

Editor: Annisa Nur Fadillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x