68 Narapidana Tewas dalam Bentrokan Antar Kelompok Penyelundup Narkoba di Penjara

- 14 November 2021, 21:54 WIB
Ilustrasi - 68 narapidana tewas dalam bentrokan antar kelompok di penjara.
Ilustrasi - 68 narapidana tewas dalam bentrokan antar kelompok di penjara. /Antara Foto/

"Apa yang terjadi di dalam sana adalah hal tercela, orang-orang saling membunuh dan yang menyedihkan adalah bahwa mereka tidak punya hati nurani," kata Christina Monserrat, 58 tahun, kakak seorang tahanan di penjara itu.

Ia belum mendengar kabar dari adiknya yang sudah setahun menjalani penahanan.

"Adik saya masih hidup, hati saya mengatakan demikian," katanya.

Presiden Guillermo Lasso, kata Monserrat, harus bertindak lebih untuk membantu kaum papa.

Sistem penjara Ekuador telah disorot tajam dalam beberapa tahun belakangan ini karena terlalu penuh, kebersihan yang kurang terjaga, serta kejahatan terorganisasi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Resmi Dideklarasikan jadi Capres 2024, Kombatan: Mampu Lanjutkan Prestasi Jokowi

Lasso pada September menyatakan keadaan darurat selama 60 hari pada sistem penjara.

Dengan status darurat tersebut, pemerintah bisa mengeluarkan dana dan memungkinkan militer dikerahkan untuk membantu mengendalikan penjara.

Pada Sabtu, Presiden Lasso mendesak pengadilan konstitusi untuk mengizinkan militer memasuki kawasan penjara daripada hanya membantu pengamanan dari luar.

Sumber: Reuters

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah