GALAMEDIA - Lonsor tebing di seputaran Bukit Erad, Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Subang hingga memutuskan jalan menuju Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat hingga Senin, 15 November 2021, belum bisa dibersihkan.
Selain terkendala cuaca sehingga dikuatirkan terjadi longsor susulan, juga medannya cukup curam.
“Alat berat sudah datang tadi siang dan baru juga beberapa meter bergerak, hujan keburu turun dan kita berhentikan, “kata Kapolsek Cisalak, Iptu Ikin Sodikin yang terus melakukan pemantaun langsung ke loksi longsor.
Dirinya sudah melaksanakan gotong royong bersama warga dengan membuat jalan di atas longsoran sebagai alternatif untuk pejalan kaki. Demikian membuat 2 Posko untuk pengamanan atau pemantauan jangan sampai terjadi yang tidak diinginkan.
“Masalahnya tebing diketinggian 100 meter terlihat belum semuanya jatuh, “ungkapnya dan untuk memperkuat jalan alternative pun akan dipasang rucuk sepanjang 15 meter dengan kedalaman 10 meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), H. Syawal yang dihubungi terpisah mengaku kalau pihaknya belum mengirimkan alat berat ke lokasi.
“Secara resmi belum, tetapi berkoordinasi dengan BPBD dan sudah ditarik dari Pantura ke sana, “katanya.
Pihaknya pun sedang berkonsentrasi untuk pencegahan terjadinya banjir di wilayah Pantura dengan normalisasi beberapa sungai. Program normalisasi tersebut dimulai di sungai yang ada di dusun Siwalan, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara.