Network
GALAMEDIA- Presiden Joko Widodo angkat bicara soal banjir di wilayah Kalimantan, yang belum surut hingga Senin 16 November 2021.
Jokowi menuturkan banjir di Kalimantan terjadi akibat kerusakan daerah tangkapan hujan.
“Itu memang karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun," terang Jokowi di sela peresmian Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1- Ruas Serang - Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, melansir Galamedia dari YouTube Setpres, Selasa 16 November 2021.
Baca Juga: Pandemi Membaik, Pajak di Bandung Capai Triliunan
Jokowi pun memastikan siap memperbaiki kerusakan kawasan tangkapan hujan tersebut. Mulai tahun depan akan ada persemaian atau nursery yang dilakukan.
Untuk diketahui, nursery atau persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan.
Adapun persemaian ini bertujuan untuk mengurangi kematian tanaman akibat belum siap dengan kondisi lahan.
Baca Juga: Amalkan Doa Ini agar Dikejar-kejar Rezeki
"Karena memang masalah utamanya ada di situ. Kapuas meluber karena daerah tangkapan hujannya rusak. Itu yang nanti kita perbaiki. Nanti akan mulai mungkin tahun depan kita bangun nursery dan persemaian,” tuturnya.
“Sehingga ada penghijauan kembali di daerah-daerah hulu, di daerah-daerah tangkapan hujan, di catchment area. Kita perbaiki. Karena memang kerusakannya ada di situ," pungkasnya.***
