Jokowi Sebut Banjir di Sintang, Kalimantan Barat Akibat Sungai Kapuas Meluber

- 17 November 2021, 14:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Setpres

GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu banjir menerjang wilayah Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Bencana tersebut sempat menjadi perhatian publik, hingga menimbulkan perdebatan di berbagai kalangan, termasuk  politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Seperti diketahui, Fadli Zon melontarkan kritik yang ditujukan pada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Tegas! Ketua MUI Nonaktifkan Anggota yang Terlibat Terorisme: Demi Lancarnya Proses Hukum

Fadli Zon menyinggung Jokowi yang meresmikan Sirkuit Internasional Mandalika di tengah banjir Kabupaten Sintang yang telah berlangsung tiga pekan.

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi lantas buka suara melalui akun Twitter pribadinya @jokowi.

Baca Juga: Penjualan Ritel Amerika Melonjak Saat Liburan Dimulai

Jokowi mengungkapkan bencana banjir yang melanda Sintang, Kalimantan Barat dipicu kerusakan di daerah tangkapan hujan, yang membuat Sungai Kapuas meluber.

"Bencana banjir yang melanda Kab. Sintang, Kalimantan Barat beberapa hari lalu, disebabkan oleh kerusakan pada daerah tangkapan hujan, yang membuat  Sungai Kapuas meluber," ujarnya yang dilansir Galamedia dari akun Twitter @jokowi pada Rabu, 17 November 2021.

"Dan kerusakan ini sudah terjadi selama berpuluh tahun. Selain itu, hujan memang lebih ekstrim dari biasanya," tambahnya.

Baca Juga: Dinkes Kabupaten Bandung Siap Hadapi Kemungkinan Gelombang Tiga Covid-19

Jokowi pun dengan tegas mengatakan akan segera memperbaiki daerah tangkapan hujan dengan membangun persemaian dan penghijauan.

"Ini harus kita hentikan. Daerah tangkapan hujan kita perbaiki. Pemerintah akan membangun persemaian dan penghijauan di hulu dan di daerah tangkapan hujan," ujarnya.

Ia juga mengaku memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk mengatasinya.

Baca Juga: Tak Hanya Arjuna, Ini 9 Sosok Pewayangan Terkenal yang Kamu Harus Tahu

"Sejak awal saya memerintahkan Menteri PUPR dan Menteri LHK untuk menyiapkan langkah-langkah mengatasi banjir di Sintang," ujarnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x