Penjualan Ritel Amerika Melonjak Saat Liburan Dimulai

- 17 November 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi ritel
Ilustrasi ritel /Pixabay/Please Don't sell My Artwork AS IS

GALAMEDIA - Penjualan ritel Amerika melonjak sejak Oktober lalu seiring belanja liburan yang lebih awal.

Ini dilakukan untuk menghindari kehabisan stok di tengah kekurangan barang karena pandemi. Lonjakan sendiri memberi dorongan ekonomi pada awal kuartal keempat.

Laporan Departemen Perdagangan pada Selasa kemarin menunjukkan inflasi yang tinggi belum mengurangi pengeluaran.

Baca Juga: Dinkes Kabupaten Bandung Siap Hadapi Kemungkinan Gelombang Tiga Covid-19

Sebelumnya kekhawatiran akan kenaikan biaya hidup memicu sentimen konsumen jatuh ke level terendah dalam 10 tahun terakhir pada awal November.

Meningkatnya kekayaan rumah tangga, pasar saham dan harga rumah yang mapan, serta penghematan besar-besaran dan kenaikan upah menjadi bantalan konsumen terhadap inflasi tahunan tertinggi dalam tiga dekade.

Baca Juga: Kunjungi GIIAS 2021, Jokowi Inspeksi Sejumlah Mobil

"Lebih penting untuk melihat apa yang konsumen lakukan daripada apa yang mereka katakan," kata  kepala ekonom  PNC Financial Pittsburgh, Gus Faucher seperti dikutip Galamedia dari berbagai sumber.

"Mereka khawatir akan inflasi yang lebih tinggi, tetapi mereka masih dalam kondisi yang baik dan terus berbelanja,” lanjutnya.

Penjualan ritel melonjak 1,7% bulan lalu, sekaligus menjasi kenaikan terbesar sejak Maret, setelah naik 0,8% pada September.

Baca Juga: Pejuang Diet, Ini 10 Makanan Enak Rendah Karbohidrat Pengganti Nasi

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x