Network
GALAMEDIA - Desakan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibubarkan terus menggema di media sosial khususnya Twitter menyusul penangkapan Ustadz Ahmad Zain An-najah atas dugaan terorisme.
Ustadz Ahmad Zain An-najah sendiri merupakan anggota Komisi Fatwa MUI meskipun disebut-sebut sudah tidak aktif.
Hingga hari ini Kamis, 18 November 2021, tagar 'Bubarkan MUI Sarang Teroris' terus menggema di Twitter dan sudah dicuit lebih dari 3.300 kali oleh warganet.
Namun demikian, tagar tandingan dengan narasi 'Dukung MUI' juga sama-sama menyeruak hingga dcuit oleh 104 ribu kali sejak kemarin.
Di tengah 'persaingan' kedua tagar tersebut yang terus berlangsung, terselip pernyataan lama almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain soal nasib MUI.
Pernyataan tersebut berupa jejak digital cuitan Ustadz Tengku Zulkarnain yang ditulis pada 13 Mei 2019 yang silam.
Dalam foto tangkapan layar yang salah satunya dibagikan oleh pegiat media sosial dan novelis Zara Zettira dengan akunnya @zarazettir***, Ustadz Tengku pernah memprediksi soal kemungkinan MUI dibubarkan.
Baca Juga: Yana Supriatna Ditemukan di Cirebon bukan di Cadas Pangeran, Netizen Merasa Diprank
Dalam cuitan itu, Ustadz Tengku menceritakan pertemuannya dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga pernah menjadi petinggi MUI.
"Saya pernah berkata di Kantor MUI pd Yang Mulia Yai Ma'ruf Amin, 'Saya khawatir Yai, Sekarang HTI dibubarkan, besok FPI, terakhir MUI dibubarkan'," begitu tulis Ustaz Tengku dalam foto yang dilihat Galamedia Kamis, 18 November 2021.
Ustadz Tengku melanjutkan bahwa ketika itu Ma'ruf Amin lantas memandang wajahnya dan menegaskan bahwa ketika ada yang berupaya membubarkan MUI maka harus dilawan.
"Beliau memandang wajah saya. Kemudian berkata 'KITA LAWAN...!'," tulisnya.
Ia pun bertanya kembali kepada Ma'ruf Amin. "Kemudian saya berkata 'Saat itu, apa kita tidak terlambat?' Beliau diam," kata dia mengakhiri cuitannya.
Baca Juga: Aksinya Bantu Pasutri yang Kehabisan Bensin Viral, Aiptu Dadang Mansur Diganjar Penghargaan
Seperti diketahui bahwa Ustadz Ahmad Zain An-najah ditangkap Densus 88 Antiteror pada Selasa, 16 November 2021 subuh.
Tak sendirian, Zain An-najah juga ditangkap bersama dua orang lainnya yakni ustadz Farid Ahmad Okbah dan Ustadz Anung Al-Hamat.
Imbas penangkapan itu, MUI kini telah menonaktifkan Zain An-najah dari keanggotaannya sebagai pengurus MUI pusat.***
