Dilabeli Tak Kompeten Berbahasa Arab hingga Pakai Jasa Penerjemah, Christ ke Menag Yaqut: Nanti Ketemu Bingung

- 24 November 2021, 14:49 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas. /Dok/ Kemenag/ kemenag.go.id
Menag Yaqut Cholil Qoumas. /Dok/ Kemenag/ kemenag.go.id /

GALAMEDIA - Menteri Agama (Menag) Gus Yaqut Cholil Qoumas merespons kritikan yang ditunjukan kepada dirinya.

Diketahui, Gus Yaqut sempat menggunakan jasa penerjemah saat berdialog dengan pejabat Arab Saudi.

Alhasil, tak sedikit netizen yang mengkritik aksi Gus Yaqut menggunakan jasa penerjemah bahasa Arab. Padahal dia merupakan Menteri Agama.

Menanggapi hal tersebut, Gus Yaqut tak mempermasalahkan terkait dirinya menggunakan jasa penerjemah.

Lebih jauh, ia justru menilai tidak penting soal memakai penerjemah atau tidak.

Baca Juga: Klarifikasi Akmil Soal Brigjen M Zamroni Terlibat Cekcok dengan Arteria Dahlan, Ternyata Namanya Sama

Namun, menurutnya yang paling penting adalah hasil kinerjanya sebagai Menteri Agama.

Tak hanya itu, Gus Yaqus lantas menegaskan bahwa orang yang nyinyir itu adalah orang-orang yang sirik sehingga tidak perlu digubris.

Kendati demikian, ia menantang orang-orang yang menghujat kemampuan Bahasa Arabnya itu untuk datang menemuinya.

Tantangan dari Menteri Agama tersebut lantas turut disoroti oleh Tokoh Papua, Christ Wamea.

Melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi, ia nampak dibuat heran lantaran para menteri kerap membuat narasi yang sama ketika dikritik rakyat.

Ia lantas menyinggung soal menteri yang kerap membuat narasi 'suruh ketemu saya' ketika mendapat kritik dari masyarakat.

Baca Juga: Ini Sosok Brigjen Zamroni yang Jadi Buah Bibir Lantaran Sang Istri Terlibat Cekcok dengan Arteria Dahlan

"Wah semua menteri skrng narasinya sama klu dikritik rkyat" suruh ketemu saya" nanti ketemu bingung dia," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @PutraWadapi pada Rabu, 24 November 2021.

Sebelumnya, publik dibuat heboh dengan munculnya video yang memperlihatkan momen ketika Gus Yaqut berbicara dengan pejabat Arab Saudi.

Publik lantas menyoroti tindakan Menag yang menggunakan penerjemah dan tidak berbicara langsung pada sang pejabat.

Banyak netizen yang menilai bahwa Menag Yaqut tidak kompeten dalam berbahasa Arab.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x