49 Persen Saham Bandara Kualanumu Dijual ke Pihak Asing, Demokrat: Negara Bangkrut di Rezim Jokowi?

- 25 November 2021, 10:06 WIB
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap /Twitter / @YanHarahap/

GALAMEDIA – Bandara Internasional Kualanumu, Deliserdang yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Sumatera Utara (Sumut) ternyata sudah tidak sepenuhnya milik BUMN PT Angkasa Pura II (Persero).

Diketahui sebesar 49% saham Bandara Kualanumu sudah dijual kepada pihak asing, yaitu GMR Airport International yang berlokasi di India. Sehingga AP II masih memiliki 51% saham di bandara tersebut.

Baca Juga: Curiga Dihipnotis, Petugas Minimarket Depok Gagalkan Aksi Pemerasan

GMR Airport Internasional memenangkan tender strategic partnership Kualanamu International Airport dengan masa pengelolaan selama 25 tahun.

Joint venture company (JVCo) antara AP II dan GMR Airport Internasional membentuk perusahaan baru bernama PT Angkasa Pura Aviasi.

“Pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu akan diserahkan kepada PT Angkasa Pura Aviasi,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin.

Baca Juga: Sadis! Gegara Squid Game, Warga Korea Utara Terpaksa Ditembak Mati Hingga Diminta Kerja Paksa Selama 5 Tahun

Bandara Kualanumu dijual dengan nilai Kerjasama sebesar US$ 6 miliar (atau setara Rp 85,6 triliun).

Termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya senilai Rp15 triliun.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x