Jendral Dudung Dapat Kritikan Pedas dari Berbagai Kalangan Terkait Pernyataan Tuhan Bukan Orang Arab

- 2 Desember 2021, 08:38 WIB
KSAD Jendral Dudung Dapat Kritikan Pedas dari Berbagai Kalangan Terkait Pernyataan Tuhan Bukan Orang Arab.
KSAD Jendral Dudung Dapat Kritikan Pedas dari Berbagai Kalangan Terkait Pernyataan Tuhan Bukan Orang Arab. /Foto: Tangkapan layar YouTube/Deddy Corbuzier/

GALAMEDIA - Baru-baru ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menuai banyak perhatian dari berbagai kalangan usai pernyataan yang kontroversi.

Pernyataan Jenderal Dudung yang mengungkapkan bahwa Tuhan bukan orang Arab ia ungkapkan saat diundang di acara podcast Deddy Corbuzier.

Dalam podcast-nya Deddy, Jendral Dudung mengatakan ia berdoa setelah sholat simpel dengan menggunakan bahasa Indonesia karena Tuhan bukan orang Arab.

Baca Juga: MPR Minta Jokowi Copot Menkeu, Sri Mulyani Klarifikasi: Penurunan Anggaran untuk Penanganan Covid-19

“Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” ujar Dudung dikutip Galamedia dari Podcast Deddy Corbuzier Rabu 1 November 2021.

Karena hal ini kritikan dari berbagai kalangan ikut mengomentari juga Jendral Dudung seperti dari Imam Shamsi Ali Imam Masjid New York.

Ia yang mengatakan tidak mempermasalahkan pernyataan Jenderal Dudung yang berdoa menggunakan bahasa Indonesia. Hanya saja, dia menganggap mengaitkan Tuhan dengan etnis tertentu kurang elok.

Baca Juga: Resep Udang Goreng Telur Asin, Cocok untuk Menu Makan Siang, Enaknya Bikin Ketagihan

"Bapak Jenderal, berdoa pakai bahasa apa saja tidak masalah. Tapi tidak perlu Tuhan dikaitkan dengan etnis/bangsa," ujarnya lewat cuitan Twitter.

Selain dari Shamsi Ali, tanggapan menohok juga dilontarkan Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar.

Gus Umar menyebutkan pernyataan Kasad Jendral Dudung itu sangat keliru, sebab tuhan bukanlah Manusia.

Baca Juga: Ini Makna 10 Asmaul Husna: Semoga Lindungan dan Rahmat Allah Tercurah kepada Kita

“Kutipan berita di bawah ‘ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab’. Ya Allah pak dudung Tuhan itu bukan manusia. Astagfirullah.,” tulis Gus Umar pada laman twitter pribadinya.

Atas kekeliruan Jendral Dudung inipun masih menjadi kontroversi, belum ada tanggapan resmi sampai saat ini dari KSAD Jendral Dudung itu sendiri.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x