Habib Bahar Sebut 212 Sejarah yang Patut Dikenang: Di Situ Berkumpul Bukan Umat Islam Saja, Tetapi Semua Agama

- 2 Desember 2021, 08:56 WIB
Habib Bahar bin Smith serukan umat untuk hadir di acara Reuni 212. /Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun /
Habib Bahar bin Smith serukan umat untuk hadir di acara Reuni 212. /Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun / /

GALAMEDIA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 memastikan akan tetap menggelar reuni 212 di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis 2 Desember 2021.

Kendati tak mendapat izin dari pihak kepolisian, PA 212 tetap akan menggelar reuni yang diberi tajuk Aksi Super Damai 212.

Rencana PA 212 untuk menggelar reuni akbar itu pun mendapat dukungan dari Habib Bahar yang menyerukan semua orang untuk hadir.

Baca Juga: Dilamar Vidi Aldiano, Sheila Dara Begitu Memesona dengan Balutan Kebaya Adat Jawa
 
Terkait seruannya agar semua ikut hadir, Habib Bahar mangaku mendukung aksi 212 karena menurutnya reuni 212 merupakan sejarah di mana berkumpul umat dari seluruh agama dengan latar berbagai suku, tak hanya umat Islam.

"Dua satu dua itu adalah sejarah yang mana di situ berkumpul bukan umat Islam saja, seluruh agama, seluruh suku semuanya berkumpul disitu," paparnya yang dikutip Galamedia dari channel YouTube Refly Harun, Rabu 1 Desember 2021.

Habib Bahar juga menyebut aksi 212 sebagai hal yang luar biasa dan membuatnya takjub ketika menyaksikan umat Islam yang berbeda mazhab berkumpul bersama.

Baca Juga: Resep Udang Goreng Telur Asin, Cocok untuk Menu Makan Siang, Enaknya Bikin Ketagihan

"Bahkan dari Islam yang berbeda madzhab pun berkumpul di situ dan itu momen yang luar biasa di mana adalah bagian daripada NKRI yang kita cintai sehingga momen seperti itu kita kenang," tuturnya.

Untuk itu, ketika PA 212 berencana menggelar reuni 212, ia pun menyerukan semua untuk hadir khususnya umat Islam.

Tujuannya untuk memperkuat ukhuwah persatuan sesama anak negeri tanpa memandang agama apa pun.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Atasi Banjir di Kalimantan, Ini Katanya

"Maka saya serukan khususnya umat islam dan saudara-saudara agama lain untuk memperkuat ukhuwah persatuan," terangnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan perbedaan agama di Indonesia bukan hal yang menjadi persoalan karena rakyat disatukan oleh kedaulatan sebagai bangsa Indonesia.

"Kita yang muslim disatukan dengan agama, adapun yang lain seperti nasrani, Buddha, Hindu, walaupun kita tidak satu agama, kita disatukan dengan satu kedaulatan, satu bangsa, bendera, tanah air yaitu Indonesia," pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x