Edukasi Pelanggar Lalu Lintas, Anggota Polsuska dan Edan Sepur Malah Dikeroyok Sejumlah Orang

- 4 Desember 2021, 08:02 WIB
Relawan Perlintasan dari Edan Sepur Indonesia Daop 2 Bandung menghalau pengendara yang melawan arus di Perlintasan Sebidang Jalan Laswi, Kota Bandung dalam kegiatan Disiplin Perlintasan. Sabtu, 10 November 2018
Relawan Perlintasan dari Edan Sepur Indonesia Daop 2 Bandung menghalau pengendara yang melawan arus di Perlintasan Sebidang Jalan Laswi, Kota Bandung dalam kegiatan Disiplin Perlintasan. Sabtu, 10 November 2018 /Muhamad Foriesta Al Ghaniy/

GALAMEDIA - Komunitas pemberi edukasi perlintasan kereta api Edan Sepur diserang sejumlah orang di pintu perlintasan kereta api Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat 3 Desember 2021, sore.

Kejadian penyerangan tersebut, terekam dan tersebar di media sosial hingga viral.

Dalam video yang berdurasi 58 detik itu, terekam dua kejadian.
Pertama terekam pengendara sepeda motor yang tidak menggenakan helm berboncengan diduga di berhentikan oleh petugas Dishub dan Polisi khusus kereta api.

Diduga pengendara tersebut hendak melintas perlintasan KA dengan cara melanggar lalu lintas.

Baca Juga: China Mendadak Uring-uringan ke Indonesia, Ferdinand Hutahaean: Jika Tidak Puas, Silahkan Gugat di PBB

Lalu video berganti saat sekelompok orang  yang mulai menyerang komunitas dan anggota Polsuska.

Aksi sekelompok orang itu memukul hingga menendang. Aksi mereka tak usai meski kereta api sudah dekat dan suara klakson kereta api terdengar.

Penyerangan terhadap petugas Dishub, Polsuska yang sedang bertugas dan Komunitas pemberi edukasi perlintasan kereta api Edan Sepur, diduga dilakukan imbas dari tak terima ditegur saat pengendara menerobos pintu perlintasan kereta api.

Kejadian tersebut diakui Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo.

Menurutnya kejadian tersebut berawal saat anggota komunitas Edan Sepur menghentikan dan menegur pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United Malam Ini, Catatan Buruk Pangeran Biru Menghantui

"Kejadian tersebut terjadi ketika pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan mencoba masuk dari arah yang salah, bukan peruntukkannya. Lalu, rekan rekan komunitas mengimbau pengendara sepeda motor untuk mentaati peraturan demi keselamatan," jelasnya.

Ia mengungkapkan, si pengendara tidak mau diberi masukan. Bahkan, si pengendara pun sempat berdebat dengan anggota Polsuska yang kebetulan mengawal kegiatan komunitas Edan Sepur itu.

"Ia (pengendara motor) balik lagi dengan membawa teman temannya, yang jumlahnya lebih dari 5 orang lalu terjadilah pengroyokkan, meskipun di sana ada anggota Polsuska ," jelasnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x