Network
GALAMEDIA - Sebanyak 778 sekolah di Kota Bandung siap mengikuti gelombang ketiga Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dan sedang menunggu hasil verifikasi.
Pada bulan Juni 2021, sebanyak 330 sekolah dari semua jenjang pendidikan di Kota Bandung telah melaksanakan PTMT gelombang pertama. Kapasitasnya 50 persen dengan durasi waktu belajar selama 2 jam. Pelaksanaan PTMT sempat terhenti dua minggu dikarenakan ada kebijakan level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Lalu pada September 2021, sebanyak 1.677 sekolah menyusul menggelar PTMT gelombang kedua. Kapasitasnya 25 persen dengan durasi waktu belajar 2 jam.
“Gelombang 1 tahapnya sekarang sudah masuk ke tahap ketiga. Tetap 50 persen namun durasi sudah bisa 3 jam. Kemudian sebanyak 1.677 sekolah sudah naik ke tahap 2. Artinya sudah bisa 50 persen dan tetap 2 jam,” ungkap Kepala Seksi Kurikulum Pengembangan Pendidikan Sekolah Dasar (PPSD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Jajang Hernawan di Balai Kota Bandung, Selasa 30 November 2021.
Baca Juga: Ini Daftar Kereta Api yang Beroperasi Desember 2021 di Wilayah KAI Daop 1 Jakarta
Jajang menyampaikan, pada PTMT gelombang tiga, sebanyak 778 sekolah menyatakan siap dan sudah diverifikasi. Saat ini tinggal menunggu hasil verifikasi.
"Mudah-mudahan sudah masuk ke Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, melalui Disdik. Nantinya, Disdik akan mengolektifkan untuk dilaporkan kemudian hasilnya nanti akan diplenokan,” kata Jajang.
Terkait pelaksanaan PTMT, Disdik Kota Bandung terus memantau terkait kenaikan level tahapan dari setiap gelombang dengan memperhatikan regulasi yang ada. Apabila penerapan protokol kesehatan (prokes) bagus, maka levelnya akan dinaikan lagi, walaupun tahapnya tetap menunggu regulasi dari Kementeruan Dalam Negeri (Kemendagri).
Disdik Kota Bandung, lanjut Jajang, terus mengawasi pelaksanaan PTMT agar tidak terjadi kasus baru. Termasuk terus mengedukasi seluruh masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat di sekolah. Sehingga PTMT bisa terus berjalan.
