Gilbert diberi gelar 'Dame' oleh Ratu Elizabeth II pada awal tahun ini untuk jasanya bagi sains dan kesehatan publik atas keterlibatannya dalam pengembangan vaksin Corona.
Dia telah membuat dan menguji vaksin selama lebih dari satu dekade, terutama menggunakan antigen dari malaria dan influenza, dan menginisiasi proyek vaksin COVID-19 pada awal tahun 2020 setelah virus Corona pertama muncul di China.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan, Selama Sepekan ke Depan Wilayah Indonesia Diprakirakan Diguyur Hujan
Ketika dunia sekarang menghadapi varian baru Omicron, dengan nyaris 250 kasus varian baru itu kini teridentifikasi di Inggris. Gilbert menyerukan agar kehati-hatian tetap dijaga.
"Hingga kita mengetahui lebih banyak, kita harus berhati-hati, dan mengambil langkah-langkah untuk memperlambat penyebaran varian baru ini," cetus Gilbert.
"Tapi seperti yang kita telah lihat sebelumnya, berkurangnya perlindungan terhadap infeksi dan penyakit ringan tidak berarti berkurangnya perlindungan terhadap penyakit parah dan kematian," imbuhnya.***