Jokowi Akui Lingkungan di Kalimantan Rusak Akibat Pertambangan, Said Didu: Investor Selalu Bapak Istimewakan

- 9 Desember 2021, 13:55 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu /Facebook Muhammad Said Didu/

GALAMEDIA - Belum lama ini, mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu menyoroti  pernyataan Presiden Joko Widodo.

Menyinggung kerusakan sungai di Kalimantan, Jokowi mengakui kerusakan lingkungan di sekitar sungai di Kalimantan disebabkan aktivitas pertambangan dan perkebunan.

Dikatakan, perlu ada perbaikan di daerah tangkapan air hujan di Sungai Kapuas dan Sungai Melawi guna mengatasi dampak kerusakan yang sudah terjadi.

Baca Juga: Kabar Baik! BLT Ibu Hamil dan Balita Masih Disalurkan, Total Bansos Rp 6 juta, Simak Syarat dan Ketentuannya!

Menanggapi pernyataan tersebut, Said Didu lantas buka suara melalui akun Twitter  @msaid_didu.

Dalam unggahannya, mantan Sekretaris BUMN tersebut membenarkan pernyataan Jokowi terkait kerusakan sungai di Kalimantan.

“Bapak betul,” cuitnya yang dilansir Galamedia pada Kamis, 9 Desember 2021.

Baca Juga: Menjadi Jomblo Atau Gak Punya Pasangan Bukan Aib juga Nasib! Jangan Takut Karena Ini Pilihan

Ia menegaskan kerusakan sungai juga disebabkan aktivitas investor yang selama ini dinilainya selalu diistimewakan.

“Dan itu dilakukan oleh investor yg selalu Bapak istimewakan,” ucapnya.

Seperti diketahui, Jokowi yang mengunjungi Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat  menegaskan pemerintah akan menanami kembali hutan-hutan di bekas area tambang.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x