Diminati, Ibu-Ibu Kota Bandung Tunggu Bus Gratis Dishub Jabar Ke Objek Wisata Lain

- 14 Desember 2021, 17:10 WIB
Ibu-ibu dari Kota Bandung mengunjungi Kampung Karuhun Sumedang dengan program bus gratis Dishub Jabar.
Ibu-ibu dari Kota Bandung mengunjungi Kampung Karuhun Sumedang dengan program bus gratis Dishub Jabar. /Rio Ryzki Batee/Galamedia/

GALAMEDIA - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Bersama Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) menggelar program bus gratis ke objek wisata tahun 2021.

Di tahun ini, setidaknya ada tiga objek wisata yang menjadi tujuan meliputi Floating Market (Lembang), Sari Ater (Subang), dan Kampung Karuhun (Sumedang).

Perwakilan ibu-ibu dari Kompleks Cijambe, Rusmina (37) mengatakan bahwa Ia dan teman-temannya yang berangkat ke objek Wisata Kampung Karuhun mengaku sangat antusias dengan tersedianya bus gratis dari Dishub Jabar.

Menurutnya dengan diaturnya kegiatan wisata, mereka-mereka yang masuk dalam kategori Lansia dapat merasa lebih terlindungi. Apalagi, kegiatan ini semakin baik karena bertujuan kepada pemulihan Ekonomi.

"Sangat antusias, kalau dilihat dari selama pandemi kan ibu ibu sangat tidak bisa keluar karena takut Covid-19, sekarang ada bus gratis yang ditawarkan oleh Dishub untuk memulihkan ekonomi bagus sekali," ungkapnya disela-sela rekreasi di Kampung Karuhun, Kota Sumedang, Selasa, 14 Desember 2021.

Baca Juga: Tayang Pukul 21.20 WIB, Ini Bocoran Buku Harian Seorang Istri 14 Desember 2021: Dewa Nana dalam Bahaya!

Oleh karena itu, Rusmini berharap kegiatan ini dapat kembali diselenggarakan pada tahun 2022. Bahkan, Dia meminta Dishub dapat menambah destinasi wisata agar lebih menarik masyarakat.

"Sangat ditunggu, tadi ibu-ibu juga bilang kalau ada lagi ibu ibu mau ikut lagi, pengennya agak jauh dikit, Sukabumi atau Bogor," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Operasi KSDD Dinas Perhubungan Jabar, Alexander Pangemanan mengatakan bahwa selain mengakselarasi ekonomi, kegiatan yang digelar merupakan upaya untuk mengatur perjalanan ke destinasi wisata demi menekan penyebaran Covid-19.

"Kita mengatur pergerakan orang khususnya ke tempat wisata, maka kita ada namanya program yang namanya mengatur pemberangkatan orang orang yang mau berwisata, kita berikan namanya bus gratis," tuturnya.

Alex menegaskan, pelaksanaan kegiatan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Menurutnya warga yang berpartisipasi harus mereka yang telah menerima suntikan vaksin. Kemudian, mereka juga diwajibkan memakai masker dan dicek suhu tubuhnya ketika akan menaiki bus.

Baca Juga: Viral di Medsos Pria Lakukan KDRT kepada Istrinya di Bandung, Kasat Reskrim Polrestabes Ungkap Motif Pelaku

"Dari mulai pemberangkatan dan pengumunan itu sudah kita sampaikan bahwa masyarakat yang mempunyai jasmani dan rohani yang sehat, kemudian dilampirkan bukti surat vaksin pertama, bahkan sebelum berangkat tadi kita cek, masker, suhut tubuh, prokes kita lakukan, armada juga telah kita ramp cek," tegasnya.

Ia mengungkapkan bahwa objek-objek wisata yang menjadi tujuan kali ini merupakan rekomendasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.

Dikatakannya baru ada tiga objek wisata meliputi Floating Market, Sari Ater, dan Kampung Karuhun yang direkomendasikan untuk menjadi tujuan wisata pada kegiatan kali ini.

"Kita baru mencoba beberapa tempat saja, sesuai dengan yang direkomendasikan Disparbud, ini Kampung Karuhun menjadi salah satu yang direkomendasikan, mungkin dari segi tempat keamanan dan ini memenuhi persyaratan di masa Pandemi atau yang lainnya," terangnya.

Baca Juga: Menteri PPPA Soroti Kasus Herry Wirawan Perkosa Santriwati: Harus Mendapatkan Hukuman Kebiri!

"Mudah mudahan dengan perkembangan pandemi yang levelnya semakin rendah,kalau kita memulai nya dengan kedisiplinan seperti ini, mudah-mudahan kedepan akan lebih banyak tempat tempat yang akan bisa kita kunjungi," ucapnya.

Pihaknya berharap masyarakat yang berkunjung ke objek wisata dapat terus disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan.

"Masyarakat dalam melakukan wisata ini tetap mengikuti Prokes yang telah ditetapkan, pemerintah tidak melarang berwisata tapi akan lebih baik masyarakat itu dalam sebuah keteraturan, makanya kita atur tempatnya," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah