Awas Hati-Hati di Tanjakan Makam Godog, Jalan Menuju Obyek Wisata Batu Lampar Ini Rawan Kecelakaan

- 12 Juli 2020, 21:45 WIB
Seorang anak melihat angkot yang menjadi korban ganasnya Tanjakan Makam Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Ahad (12/7/2020).  (Agus Somantri)
Seorang anak melihat angkot yang menjadi korban ganasnya Tanjakan Makam Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Ahad (12/7/2020). (Agus Somantri) /


GALAMEDIA - Sebuah angkutan kota (Angkot) 05, jurusan Terminal Guntur-Banyuresmi mengalami kecelakaan di wilayah Lebakagung, tepatnya di Tanjakan Makam Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Ahad (12/7/2020).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut, namun dua orang penumpang mengalami luka cukup parah, dan lima lainnya luka ringan, termasuk sopir. Mereka yang luka selanjutnya dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan perawatan.  

Bedasarakan informasi, penumpang yang berada di dalam angkot naas tersebut berjumlah 10 orang, semuanya wanita, ibu-ibu dan anak-anak yang hendak berkunjung ke objek wisata Batu Lampar yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Everton vs Wolverhampton: Tuan Rumah Babak Belur 0-3, Dadah Kompetisi Eropa

Asep (41), salah seorang warga setempat menduga, kecelakaan terjadi karena sopir tak menguasai medan jalan. Menurutnya, saat memasuki tanjakan, kendaraan terlihat berhenti lalu mundur lagi dan akhirnya terguling.  

"Pas ditanjakan kendaraannya berhenti lalu mundur lagi dan terguling," ujarnya, Ahad (12/7/2020).

Tak lama kemudian, lanjut Asep, di lokasi yang sama disaat warga sedang mengatur arus lalu lintas sebuah kendaraan pribadi jenis Toyota Kijang nyaris mengalami kecelakaan yang sama. Namun beruntung kendaraan tersebut keburu dibantu warga dengan cara mengganjal ban belakang dan sebagian menahan badan mobil, sehingga mobil pun tertahan.

Baca Juga: Prabowo Beri Nama Rantis 4x4 Teranyar Produk PT Pindad Maung

"Alhamdulillah mobil tak mundur lagi. Kalau tidak tertahan kemungkinan nasibnya akan sama, mundur lagi ke bawah," ucapnya.

Ade (37), warga lainnya menyebutkan, dalam sebulan terahir ini atau sejak dibukanya kembali objek wisata di Kabupaten Garut, volume kendaraan menuju makam Godog memang terlihat meningkat.

"Karena dilokasi ini terdapat objek wisata baru, yakni Batu Lempar," katanya..

Ade pun menyebut, kecelakaan sering terjadi dikawasan tanjakan. Selain medannya berat dan curam, juga banyak sopir yang tidak menguasai medan jalan yang kondisinya berliku, naik, turun dan sempit.

Baca Juga: Paus Fransiskus Ngaku Sangat Tertekan, Hagia Sophia Dikembalikan Jadi Masjid 24 Juli

"Apalagi di sepanjang jalan menuju lokasi wisata Batu Lempar tak terdapat rambu-rambu lalu lintas," ucapnya.

Menurut Ade, dari bawah mulai jalan Ciparay atau Perum Cempaka hingga ke atas tidak ada satu pun rambu-rambu lalu lintas. Padahal kondisi jalan medanya berat, tanjakan, turunan, berkelok, sempit dan kondisinya pun rusak parah.

"Kalau warga disini inginnya segera dipasang rambu-rambu, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan," ujarnya.

Camat Karangpawitan, Rena Sudrajat, menuturkan, dari informasi yang diperolehnya, angkot yang mengalami kecelakaan tersebut membawa penumpang yang bertujuan ke lokasi objek wisata Batu Lempar.

Baca Juga: Kabar Duka: Pengisi Suara Doraemon, Nurhasanah Meninggal Dunia

Rena pun mengaku kurang tahu pasti penyebab terjadinya kecelakaan, namun ia menduga kemungkinan besar sopir tidak menguasai medan. Karena itu, atas nama Pemerintahan Kecamatan Karangpawitan, ia pun mengimbau kepada seluruh masuarakat yang akan berkunjung ke objek wisata Batu Lempar, Desa Lebak Agung agar selalu berhati-hati karena jalan yang dilalui sangat curam.
   
"Terutama bagi yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat, selain itu jalan cukup sempit yang beresiko terjadinya kecelakaan lalu lintas," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x