Network
GALAMEDIA - Kota Depok menjadi daerah pertama yang dipilih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk pelaksaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.
Vaksinasi diberikan kepada siswa kelas 3, 4, dan 6 SDN Sukatani 07 Depok dan SDN 01 Depok, Selasa (14 Desember 2021). Pada hari yang sama, vaksinasi dilaksanakan di enam titik lainnya di Kota Depok.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru mengizinkan pelaksanaan vaksinasi di sembilan daerah di Jawa Barat. Selain Kota Depok, daerah lainnya adalah Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bandung Barat.
"Ini merupakan yang pertama di Indonesia, vaksinasi yang menyasar pelajar tingkat SD. Kita sediakan 400 dosis vaksin Covid-19 untuk pelajar kelas 3, 4, 5, dan 6 SD," ujar Kepala BIN Daerah Jabar, Deddy Agus Purwanto di Kota Depok, Selasa 14 Desember 2021.
Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 16 Desember 2021: Semuanya Turun, Yuk Mulai Investasi
Pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Anak Usia 6 sampai dengan 11 Tahun yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13 Desember 2021.
Deddy mengatakan, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sangat penting untuk membentuk kekebalan komunal (herd immunity).
"Ini sebagai ihktiar kita melawan pandemi, apalagi pembelajaran tatap muka kini sudah mulai dilaksanakan," cetusnya.
Pelaksanaan vaksinasi bagi siswa usia 6-11 tahun disambut baik oleh Kepala SDN 07 Kota Depok, Siti Rohmah.
"Kami sangat mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan BIN kepada murid SD 07 ini. Setidaknya, kami tidak khawatir bila pembelajaran tatap muka dilakukan. Apalagi prokes 5M tetap kami terapkan," katanya.
Baca Juga: BIN Mulai Berikan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun di Bogor
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Kabupaten Indramayu mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan segera memberikan vaksin Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun.
"Semua yang sudah diputuskan secara aturan harus divaksin akan kita jangkau," kata Ridwan Kamil di Kabupaten Indramayu, Selasa (14 Desember 2021).
Selain mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021, juga berdasarkan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) melalui surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021 perihal kajian vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun yang menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 dapat diberikan kepada anak usia 6 sampai dengan 11 tahun.
Berdasarkan keputusan pemerintah pusat, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini rencananya akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.
Baca Juga: Unggah Potret Bareng Rizky Nazar, Syifa Hadju Beri Dukungan Untuk Sang Kekasih: You are So Loved Iky
Kemenkes mencatat hingga kini ada sekitar 8,9 juta jiwa dari 115 kabupaten/kota di 19 provinsi yang telah memenuhi kriteria tersebut. Di antaranya adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Jenis vaksin yang akan digunakan untuk Vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM. Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan dosis 2 adalah 28 hari serta harus didahului dengan proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang telah berlaku.
Menurut Ridwan Kamil, keputusan untuk menyuntikan vaksin Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun sangat baik. Sehingga target terbentuknya kekebalan komunal atau 70 persen masyarakat Jawa Barat untuk divaksin bisa segera tercapai.
Selain anak usia 6-11 tahun, Pemprov Jawa Barat juga terus melakukan percepatan vaksinasi. Terutama mendorong vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia).
"Jadi dari dulu juga kita sudah siap tapi karena aturannya baru sekarang tentulah kita mulai sehingga anak-anak usia 6 sampai lansia terus (dilakukan vaksinasi) supaya mengejar target 70 persen warga Jabar bisa herd immunity secepatnya," kata Ridwan Kamil.
