Network
GALAMEDIA - Beredar video seorang pria yang diduga prajurit TNI berpangkat kopral satu (koptu) menantang Habib Bahar.
Video pertama kali diunggah netizen dengan akun Twitter @bambangmulyono2.
Dalam unggahannya pemilik akun berharap Polri segera menindak Habib Bahar yang dinilai memprovokasi TNI.
Baca Juga: Sarankan Habib Bahar Minta Maaf pada TNI, Guru Besar IPB Bawa-bawa Kopassus yang Serbu Lapas di Jateng
"Berharap POLRI bergerak cepat menangkap, sebelum anggota TNI angkatan darat menyerbu ke BAHAR BIN smith," cuitnya.
Dalam video dimaksud, pria yang diduga prajurit TNI tersebut tak terima dengan pernyataan provokatif Habib Bahar terhadap KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
"..jangan sok jagoan lawan pimpinan saya, kamu itu bisanya cuma provokator saja," tegasnya.
Baca Juga: Pesawat Rute Jakarta-Singapura Jatuh di Sungai Musi Palembang, Ratusan Penumpang Tewas pada 19 Desember 1997
Menurutnya, perilaku Habib Bahar sudah sangat salah kaprah.
Ia juga menegaskan KSAD bersama prajurit TNI Angkatan Darat sudah memberikan yang terbaik bagi bangsa.
"Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ini sudah memberikan yang terbaik buat bangsa ini," ujarnya.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Tidak Ada Pesta Nataru di Sumedang!
Pernyataan Habib Bahar yang menyebut FPI sebagai garda terdepan dalam membantu bencana Semeru pun tak luput dari perhatiannya.
Pria berseragam TNI berpangkat koptu itu menyatakan apa yang dikatakan Habib Bahar sangat keliru.
"..lihat Semeru, yang tampil pertama kali siapa? Angkatan Darat," tuturnya.
Baca Juga: Pemerintah Anugerahi Penghargaan Best Supply Chain kepada GarudaFood
Tak hanya itu, sang koptu pun sesumbar akan mencari Habib Bahar.
"Jangan bisanya provokator saja.. jangan dulu lawan pimpinan saya, ini dulu koptu dulu, saya cari kamu," pungkasnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini Habib Bahar kembali mengejutkan publik dengan ceramahnya yang berbau provokasi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Desember 2021: Sosok Baru Ini Tahu Alasan Hartawan Kabur Saat Kecelakaan Mama Sophia
Dalam ceramahnya, Habib Bahar menyindir Jenderal Dudung Abdurachman yang dianggapnya sebagai "jenderal baliho".
Ia juga menyebut eks Pangdam Jaya itu "memelihara" OPM dan memusuhi ormas umat Islam.***
