Calon Ibu Kota Baru Indonesia Dilanda Banjir, Said Didu: Katanya Bebas Banjir

- 20 Desember 2021, 19:30 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. /Twitter.com/@msaid_didu./

Sebelumnya, pegiat media sosial Christ Wamea juga ikut menanggapi terkait banjir di wilayah PPU.

"Calon Ibu Kota Negara di Kukar Terkepung Banjir Tiga Hari," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @putra_wadapi, Senin 20 Desember 2021.

Bukan hanya Said Didu dan Christ Wamea, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap juga ikut bersuara.

Melalui cuitan di akun Twitter-nya, Yan Harahap meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempertimbangkan kembali pembangunan tersebut.

Baca Juga: Puan Maharani Kunjungi Korban Erupsi Semeru, Jadi Satu-satunya Pejabat yang Kunjungi Daerah Terisolir

"Perlu dipertimbangkan ulang Pak
@jokowi.Karena bisa saja kejadian ini akan berulang terus" cuit Yan Harahap dikutip Galamedia dari Twitter @YanHarahap, Senin 20 Desember 2021.

Sebagai informasi, Jokowi merencanakan pemindahan Ibu Kota Indonesia ini salah satu alasannya untuk menghindari permasalahan seperti kemacetan dan banjir.

Pemindahan ibu kota baru ini lantas menuai polemik pasalnya biaya yang dikeluarkan negara untuk membangun ibu kota baru tak sedikit.***

Halaman:

Editor: Annisa Nur Fadillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah