Habib Bahar Tahu Risiko Lawan Dudung: Dipenjara atauDibunuh, Tapi Ambil Risiko Demi Rakyat

- 23 Desember 2021, 21:25 WIB
Habib Bahar bin Smith. /Instagram.com/@PECINTASAYYIDBAHAR_OFFICIAL/
Habib Bahar bin Smith. /Instagram.com/@PECINTASAYYIDBAHAR_OFFICIAL/ /

GALAMEDIA – Habib Bahar bin Smith kembali membuka suara terkait pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Dudung Abdurachman.

Dalam narasinya kali ini, Habib Bahar membeberkam alasannya yang berani terus-menerus mengkritik pemerintahan Jokowi dan Dudung.

Baca Juga: KPK Tetapkan Wali Kota Banjar Jadi Tersangka, Firli Bahuri Ungkap Dugaan Tindak Pidana Korupsinya

Dia mengaku berani mengkritik pemerintahan Jokowi dan Dudung karena mencintai Tanah Air ini.

Lalu, Habib Bahar mengutip pernyataan dari Syekh Muhammad Ali dalam kitab Dalilul Falihin.

“Cintah Tanah Air adalah bagian dari pada iman,” ujarnya dilansir melalui kanal Youtube Karni Ilyas Club bertajuk ‘Bahar bin Smith ‘Saya Tidak Takut Seribu Laporan Pun Saya Hadadapi” pada pada Kamis, 23 Desember 2021.

Baca Juga: Bantah Tudingan Sebagai Orang Suruhan Cikeas, Habib Bahar: Mana Ada, SBY Aja Saya Gak Kenal

Habib Bahar menjelaskan, negara dan penguasa itu tidak bisa disatukan. Menurutnya, beda antara penguasa dan pemerintah.

Dia mengaku tidak melawan penguasa, melainkan melawan kezaliman yang ada di dalamnya.

“Kalau bagi saya NKRI harga mati. Saya tidak melawan penguasa, yang saya lawan kezalimannya, ketidakadilannya, kebijak-kebijakannya yang merugikan rakyat dan mementingkan asing. Itu yang selama ini saya lawan,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x