GALAMEDIA – Habib Bahar bin Smith masih menjadi sorotan berbagai pihak usai pernyataan-pernyataan nya viral di media sosial.
Terbaru, Habib Bahar akhirnya buka suara terkait dirinya yang dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan ujaran kebencian terhadap Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Dudung Abdurachman.
Baca Juga: 5 Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki, Ternyata Bisa Redakan Stress dan Depresi!
Habib Bahar pun mengaku siap menghadapi laporan tersebut. Bahkan, Habib Bahar sudah terbiasa dilaporkan, mulai dari era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga sekarang, Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini ia sampaikan langsung ke Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam keterangan tertulis.
“Saya sudah biasa dilaporkan Bang Refly, dari zaman SBY sampai sekarang, jangankan satu dua laporan, seribu laporan pun tetap bakal saya hadapi sebagai warga negara yang taat hukum,” ujar Refly membacakan pesan Habib Bahar dilansir Galamedia Selasa, 21 Desember 2021.
Habib Bahar lalu menyinggung soal kemurtadan. Dia juga meminta agar pihak-pihak tertentu tidak bersikap sok tahu tentang agama agar tidak terjerumus.
“Saya bilang awas itu bisa terjerumus ke dalam kemurtadan, karena murtad ada tiga salah satunya murtad karena perkataan, kalau tidak paham agama lebih baik diam, jangan sok tahu. Urus saja teroris OPM. Kritik saya ke Dudung itu sal tuhan kita bukan orang Arab,” sambungnya.
Meski begitu, Habib Bahar mengatakan bahwa bola ada kebijakan yang baik dari Dudung, maka bisa diambil dan diikuti.