Network
GALAMEDIA - Belum lama ini, politisi Partai Demokrat Cipta Panca menanggapi pernyataan PDIP terkait pemberitaan pemukulan remaja di Medan yang dilakukan kader satgasnya.
PDIP mengatakan berita tersebut semakin jadi karena 'digoreng'.
Menanggapi hal tersebut, melalui akun Twitter @panca66, Panca mempertanyakan pihak mana yang 'menggoreng' berita yang melibatkan kader satgas PDIP tersebut.
Baca Juga: Berstatus Ayah, Rizky Billar Tulis Pesan Manis untuk Sang Buah Hati: Anakku, Dirimu Membuat Kami Bahagia
"Yang goreng siapa juga?" tuturnya dilansir Galamedia pada Senin, 27 Desember 2021.
Panca melanjutkan, "Harga minyak goreng lagi mahal begini, dituduh menggoreng pula."
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira meyakini kasus pemukulan remaja di Medan yang dilakukan satgas berinisial HSM itu 'digoreng' dengan maksud tertentu.
Ia menyayangkan pihak yang memanfaatkan insiden tersebut untuk mencoreng nama PDIP.
Kendati demikian, Andreas tidak mengonfirmasi atau membantah HSM akan dipecat dari PDIP.
Ia juga tak berkomentar soal sanksi internal yang seharusnya diterima terduga pelaku penganiayaan.
Baru-baru ini, heboh pemukulan terhadap remaja yang dilakukan kader PDIP di Medan, Sumatra Utara.
Baca Juga: Tetap Sehat di Tahun Baru, Jangan Kalap dengan 5 Jenis Makanan Ini
Pemukulan bermula ketika korban meminta mobil yang dikendarai kader PDIP itu mundur karena menghalangi sepeda motornya yang terparkir.
Menurut Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya, pelaku emosi karena merasa jarak antara mobil dengan sepeda motor masih cukup.
Terkait pemukulan remaja oleh kader satgas PDIP itu, Polrestabes Medan membenarkan aparat sudah menangkap pelaku berinisial HSM di Kota Medan.***
