Giring Bangga Pernah Berkuliah di Universitas Paramadina Tapi di DO, Begini Bela Diri Mantan Vokalis Nidji

- 30 Desember 2021, 13:35 WIB
Giring Ganesha
Giring Ganesha /Instagram.com/@giring



GALAMEDIA - Akhir-akhir ini nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menjadi pusat perhatian publik.

Partai yang diketuai oleh mantan vokalis Nidji tersebut tak henti-hentinya menjadi 'gunjingan' publik.

Terbaru, publik tengah dikagetkan dengan rumor yang mengarah pada sosok Giring Ganesha.

Kabarnya, Giring Ganesha semasa menempuh bangku kuliah sempat mengali Drop Out (DO). Kabar Giring di DO tersebut lantas mengejutkan publik.

Baca Juga: Jokowi Berniat Hentikan Impor Alkes hingga Obat-obatan, Cipta Panca: Perasaan Gue Gak Enak Nih

Perlu diketahui, Giring Ganesha semat menempuh pendidikan tinggi di Universitas Paramadina.

Soal drop out (DO) Giring Ganesha dari Universitas Paramadina, bahkan dikait-kaitkan saat itu rektornya adalah Anies Baswedan.

Dikatakan Giring Ganesha, dirinya di DO dari kampus tersebut rektornya bukan Anies Baswedan, tetapi almarhum Dr. Nurcholish Madjid atau Cak Nur.

"Saya tidak pernah bertemu langsung dengan Mas Anies. Saat saya masuk, rektor kami saat itu adalah almarhum Dr. Nurcholish Madjid atau Cak Nur," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Instagram @giring pada Kamis, 30 Desember 2021.

Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Tahun 2022? Percaya atau Tidak, Ini 4 Ramalan Nostradamus 446 Tahun Lalu

Lebih jauh Giring, menjelaskan alasan mengapa ia harus drop out dari kampusnya, karena pada saat itu dirinya dihadapkan pada dua pilihan, melanjutkan karier atau berkuliah.

Dia pun lebih memilih mengembangkan karier bidang musik, karena dia tidak ingin merepotkan ibunya yang single parent dan memang bermusik adalah passionnya.

“Saya memilih karier musik dan bersama membangun Nidji. Saya memilih musik karena ingin mengejar mimpi-mimpi saya, itu passion saya," ujarnya.

"dan saya tidak mau merepotkan ibu saya yang single parent sejak tahun 1998," tambahnya.

"Saya bangga pernah kuliah di Paramadina, tapi karena harus memilih mengejar mimpi dan passion saya di Musik maka harus saya tinggalkan kuliah saya," tulisnya lagi.

Baca Juga: Tinggalkan Doddy Sudrajat, Sunan Kalijaga Resmi Jadi Kuasa Hukum Haji Faisal

Sebelumnya, nama  Giring Ganesha kembali menjadi perbincangan publik.

Ketua Umum  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyinggung soal sosok pembohong dan intoleran.

Hal tersebut disampaikannya pada acara puncak HUT ke-7 PSI pada Rabu, 22 Desember 2021.

Giring menyebut kemajuan yang dibangun Presiden Jokowi bakal terancam jika sampai Indonesia dipimpin sosok pembohong.

Baca Juga: Timnas Dibantai Gajah Perang, Eko Patrio: PLN Tolong Matikan Listrik! Tak Sanggup..

"Ini akan terancam oleh bahaya laten bernama intoleransi. Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," katanya.

Giring tidak menyebut siapa orang dimaksud. Namun ia menyatakan sosok itu pernah dipecat Jokowi.

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara," ucapnya.

Spekulasi pun bermunculan mengenai siapa yang disinggung Giring sebagai pembohong.

Kabarnya Giring menyasar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x