Network
GALAMEDIA - Seorang Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat harus bisa mencari "X Factor" untuk membangun dan mengembangkan kepariwisataan dan kebudayaan Jawa Barat
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat serah terima jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Kamis, 30 Desember 2021.
Pejabat yang lama Dedi Taufik kini menjabat Kepala Bapenda Jabar, sedangkan jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Kadisparbud Jabar) diisi Pelaksana tugas (Plt) Benny Bachtiar.
Pada kesekpatan itu, Sekda meminta pada Plt Kadisparbud Jabar untuk bekerja sungguh-sungguh walaupun hanya tiga bulan.
"Dimana pun ditemlatkan harus bekerja sungguh-sungguh dan bekerja sama dengan semua pihak. Cari dan manfaatkan lah X Factor untuk membangun dan mengembangkan kepariwisataan dan kebudayaan Jabar," ujarnya.
"Apa yang ada harus dilakukan secara optimal. Jangan berfikir hanya 3 bulan
You can doit just doit... harus ada energi mengejar kejar target Jabar juara," ujar Sekda menambahkan.
Sekda pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan dan dibangun oleh Dedi Taufik dalam membangun kepariwisataan dan kebudayaan di Jabar selama tiga tahun ini.
"Semuanya telah dibuatkan secara detail, tinggal meneruskan," katanya.
Menurut Sekda, siapapun yang ditemoatkan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, orangnya tidak diragukan lagi.
"Untuk itu, saya minta jaga huhungan dengan mitra," katanya.
Sementara itu, Dedi Taufik dalam perpisahannya menyebut pihaknya telah membangun kepariwisataan dan kebudayaan melalui branding dan bekerjasama dengan semua pihak.
Bahkan lanjut dia, kebudayaan menjadi dasar atau kekuatan membangun kepariwisataan Jabar.
"Kita bangun kepariwisataan dan kebudayaan dimasa pandemi dengan gerak cepat dan gerak bersama, diawali dengan membangun konektivitas mulai dari hulu hingga hilir," katanya.
Dikatakan Dedi, saat ini pariwisata menjadi lokomotif membangun dan memulihkan perekonomian di Jabar. Oleh karena itu itu pun menyebutkan semua tempat harus menjadi tempat wisata.
"Saat ini ada sekitar 113 destinasi unggulan di Jabar yang harus dijadikan lokomotif pemulihan perekonomian, selain tempat lainnya," katanya.
"Pemasarannya harus lokal, karena ada sekitat 62 juta wisatawan nusantara yang berkunjung ke Jabar. Mereka bisa dimanfaatkan melalui pembangunan konektivitas dari hulu hingga hilir," tambahnya.
Sementara Plt Kadisparbud Jabar, Benny Bachtiar siap melanjutkan program yang telah dibangun dan disusun Kepala Dinas sebelumnya.
Baca Juga: Brangkas Peninggalan Belanda di Kantor Kecamatan Cililin, Tak Ada yang Berani Memindahkan
Namun kata Benny, pihaknya akan lebih fokus dalam membangun agrowisata. Menurut Benny, agrowisata bisa memberikan kontribusi pada daerah termasuk masyarakat sekitar dan bisa menguntungkan semua pihak.
"Saat ini zaman digitak, dan saya ingin mengajak petani milenial untuk membangun kepariwisataan di Jabar, khususnya agrowisata," tandasnya. ***
