Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter Masuk Kandang Ternak Bebek Milik Warga

- 30 Desember 2021, 21:15 WIB
Petugas UPT Disdmakar Bungbulang berhasil mengevakuasi seekor ular sanca batik yang masuk ke peternakan bebek warga di Kampung Cikalong, Desa Cikalong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Kamis 30 Desember 2021.
Petugas UPT Disdmakar Bungbulang berhasil mengevakuasi seekor ular sanca batik yang masuk ke peternakan bebek warga di Kampung Cikalong, Desa Cikalong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Kamis 30 Desember 2021. /Agus Somantri/Galamedia/

GALAMEDIA- Warga Kampung Cikalong, Desa Cikalong, Kecamatan Bungbulang, KAbupaten Garut digegerkan dengan penemuan seekor ular sanca berukuran besar di sebuah peternakan bebek milik warga sekitar, Kamis 30 Desember 2021 dinihari.    

Kasubag TU Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kecamatan Bungbulang, Hendra Santoso, mengatakan ular sanca itu ditemukan warga saat hendak memangsa bebek di peternakan tersebut.

"Awalnya, warga melihat ular sanca masuk ke kandang bebek. Kemudian warga melaporkannya ke kami," ujarnya,  Kamis 30 Desember 2021).

Baca Juga: RSUP Kariadi Semarang Kebakaran, Petugas Pontang Panrting Selamatkan Pasien

Menurut Hendra, ular sanca tersebut memiliki panjang sekitar 3,5 meter dengan bobot mencapai 14 kilogram.

Ia menduga ular sanca jenis batik itu berasal dari hutan yang lokasinya tidak begitu jauh dari pemukiman warga.      

Hendra menyebutkan, ular berhasil diamankan petugas UPT Disdamkar Bungbulang yang langsung datang ke lokasi usai menerima laporan. Selang 30 menit kemudian, terangnya, ular pun akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam kandang.  

Baca Juga: Lirik Lengkap Winter Sleep, Lagu Terbaru IU dalam Album Pieces

"Saat diamankan itu posisinya sudah masuk ke kandang bebek. Ada satu bebek yang terlihat sudah dililit untuk dimangsa," ucapnya.

Hendra menuturkan, kemunculan hewan melata seperti ular sanca dari hutan, masih terbilang proses alami. Apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi, kemungkinan kawasan hutan yang didiami ular tersebut tergenang banjir dan mangsa yang sedikit.

Ia pun mengimbau kepada warga agar tidak panik saat menghadapi kemunculan ular. Menurutnya, warga yang membutuhkan bantuan petugas untuk melakukan evakuasi, bisa menghubungi petugas Disdamkar setempat.

Baca Juga: Anjurkan Ganjar Pranowo Jadi Gubernur DKI Jakarta, Hendri Satrio: Eh Makin Protes, Kan Gue Bingung

“Apabila menemukan ular yang dapat membahayakan masyarakat, bisa menghubungi petugas Disdamkar setempat untuk mengevakuasi agar tidak terjadi hal-hal yang dinginkan," katanya.

Hendra juga mengimbau kapada warga agar selalu membersihkan lingkungan sekitar, seperti tumpukan sampah, maupun tumpukan daun kering yang ada di sekitar pemukiman sebagai langkah awal pencegahan.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x