Network
GALAMEDIA - Dalam menangani kasus dugaan ujaran kebencian dengan terlapor Habib Bahar bin Smith, Polda Jabar akan melakukan pemeriksaan secara profesional, transparan, dan sesuai prosedur. Selain itu, pemeriksaan terhadap bukti-bukti yang diperoleh bakal dilakukan secara ilmiah.
"Penyidik akan mengembangkan kasus ini dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi lainnya yang diperlukan secara profesional dan dengan scientific crime investigation secara profesional, prosedural, transparan dan akuntabel," kata Dirreskrimsus Polda Jabar Kombes Arif Rachman didampingi Kabid Humas Kombes Pol Ibrahim Tompo dan Dirreskrimum Kombes Pol Yani Sudarto kepada wartawan di Mapolda Jabar, Sabtu 1 Januari 2022.
Sama halnya diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo. Dia memastikan, setiap perkembangan dari penanganan perkara tersebut bakal disampaikan ke publik.
Baca Juga: JANGAN Konsumsi Nasi Berlebihan, Ini Dampak yang Dirasakan pada Kesehatan Tubuh
"Kasus ini kita laksanakan secara konsisten, cukup dinamis, itu diselesaikan dengan kondisi perkembangan penyidikan, dan kita laksanakan secara profesional, sesuai dengan aturan, untuk itu setiap saat perkembangan penyidikan akan kita update sebagai transparansi kepada publik," ucap dia.
Arif menambahkan, penyidik kembali menyita sejumlah barang bukti terkait dengan kasus dugaan ujaran kebencian oleh Habib Bahar bin Smith. Terbaru, pihaknya menyita satu ponsel dan satu buah flashdisk.
"Barang bukti yang kita sita bertambah dari klaster TKP baru, satu item HP dan dari TKP Bandung itu satu flashdisk," kata Arif.
Adapun sebelumnya, polisi juga telah menyita barang bukti berupa satu unit laptop, satu akun media YouTube atas nama TR, dan satu buah alamat email. Barang bukti yang disita, selanjutkan akan dikirimkan ke laboratorium forensik.
Baca Juga: Baru Di-Update Harga Emas di Pegadaian 1 Januari 2022: Antam dan UBS Langsung Melonjak Naik
