Network
GALAMEDIA - Buntut dari cuitannya, Ferdinand Hutahean kini dilaporkan oleh beberapa pihak ke polisi.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand mengatakan dirinya akan mengikuti seluruh proses hukum atas laporan tersebut.
"Sebagai Warga Negara yang baik, saya akan mengikuti dgn baik proses hukum laporan yg dilakukan," cuit Ferdinand melalui Twitter-nya @FerdinandHaean3, Rabu 5 Januari 2022 pukul 19.07 WIB.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Ditangkap KPK, Ridwan Kamil: Turut Prihatin
Lebih lanjut, ia tak tinggal diam dan akan melaporkan balik pelapor karena merasa dirinya telah difitnah.
"Dan saya juga akan melawan dgn melaporkan balik pelapor krn telah memfitnah saya dan menyeret2 saya kepada sebuah situasi yg tdk saya lakukan..!!," tandasnya.
Berbeda dari biasanya, melalui akun Twitter-nya Ferdinand tak menuliskan cuitan apapun hari ini, Kamis 6 Januari 2021.
Hal tersebut lantas disorot Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar. Melalui Twitter-nya @UmarHasibuan_70, ia menanggapi senyapnya akun Twitter milik Ferdinand.
"Kayaknya dia mulai jatuh mental. Biasanya tiap jam ngetwit," cuitnya dikutip Galamedia, Kamis 6 Januari 2022.
Pemilik nama Umar Hasibuan ini lantas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bertindak.
"Skrg sdh lbh 21 jam dia gak twit apapun. Hilang kesombongannya. Pak @ListyoSigitP smoga Polri sgr bertindak," tandasnya.
Sebelumnya, Ferdinand menjadi trending topik di Twitter imbas cuitannya yang dianggap sebagai penistaan agama khususnya bagi umat muslim
“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya. DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” cuitnya di akun pribadi @FerdinandHaean3 pada Selasa, 4 Januari 2022 pukul 10.54 WIB.
Baca Juga: Lirik Lagu Monsters Katie Sky yang Lagi Viral di TikTok
Publik merasa geram dengan cuitan tersebut hingga tagar #TangkapFerdinand menjadi trending topic di Twitter pada Rabu, 5 Januari 2022.
Ferdinand sempat menyampaikan klarifikasi atas cuitannya itu tapi sayangnya klarifikasi yang dibuat Ferdinand tak membuat warganet bungkam.
Bahkan saat ini tak sedikit yang meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera turun tangan.***
