Alun-alun Cimahi Semakin Asri, Ditanami Beragam Tanaman Cantik dan Pohon

- 6 Januari 2022, 20:46 WIB
Bekas lahan kios samping Alun-alun Cimahi mulai dijadikan taman untuk RTH.
Bekas lahan kios samping Alun-alun Cimahi mulai dijadikan taman untuk RTH. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/
GALAMEDIA - Lahan bekas kios samping Alun-alun Kota Cimahi kini tampak asri, setelah ditanami beragam tanaman dan pohon oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi.
 
Lahan tersebut ditanami tanaman semak, dan penutup tanahnya ditanami azalea bunga merah, kucir merah, dan rumput peking. Sementara pohonnya ditanami tabebuya pink.
 
"Untuk pohonnya dari DLH. Kalau kita tanamannya. Untuk tanaman semak dan penutup tanahnya yakmi azalea bunga merah, kucir merah dan rumput peking," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pertamanan dan Dekorasi DPKP Kota Cimahi, Mira Nurmeita Gantini, Kamis  6 Januari 2022.
 
 
Untuk memelihara tanaman dan pohon tersebut agar tetap segar dilakukan pemeliharan dengan disiram secara rutin. 
 
"Kita lakukan pemeliharaan rutin, apalagi ini kan baru ditanami jadi harus betul-betul di rawat," katanya.
 
Keberadaan taman baru tersebut dijadikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Cimahi yang saat ini jumlahnya masih minim. Lahan tersebut merupakan bagian dari Alun-alun Cimahi.
 
 
Terkait revitalisasi Taman Alun-alun Cimahi, Mira mengatakan, baru dilakukan tahun 2023, dengan anggaran bantuan dari Pemprov Jabar. 
 
"Revitalisasi keseluruhan rencana 2023 oleh Provinsi Jabar. Saat ini lebih ke penataan untuk memperkuat batas alun-alun, sehingga terasa lebih luas. Terutama untuk mengembalikan ke fungsi awal sebagai ruang publik yang terbuka," tutur Mila.
 
Sebelumnya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cimahi, Achmad Nuryana menjelaskan, kedepannya seluruh kawasan alun-alun akan di tata agar lebih representatif lagi. Namun untuk konsep perencanaannya dilakukan oleh Pemprov Jabar.
 
 
"Sudah ada perencanaan dari Pemprov Jabar, sehubungan dengan program Pak Gubernur juga ya bahwa setiap kabupaten/kota harus memiliki alun-alun yang layak. Pihak provinsi sudah membuat (konsep), kita tinggal tindak lanjuti dengan pihak provinsi bagaimana konsep alun-alun ini. Jadi yang memiliki konsep perencanaan ada di provinsi," tuturnya.
 
"Rencananya (revitalisasi) sih tahun 2023, sekarang penataan dulu mungkin finalisasi DED (Detail Engineering Design). Tadinya akan dilakukan tahun 2022, tapi karena terkena refocusing jd tertunda," ujar Achmad menambahkan. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x