Usai Nataru, Harga Telor dan Minyak Goreng di Pasar Guntur Garut Turun

- 7 Januari 2022, 20:22 WIB
Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Pasar Guntur Garut sudah mengalami penurunan, di antaranya telur ayam negri dari sebelumnya mencapai Rp35 ribu kini menjadi Rp26 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram.
Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Pasar Guntur Garut sudah mengalami penurunan, di antaranya telur ayam negri dari sebelumnya mencapai Rp35 ribu kini menjadi Rp26 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram. /Agus Somantri/Galamedia/

GALAMEDIA- Sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Pasar Guntur Ciawitali Garut  sudah mulai mengalami penurunan jika dibandingkan pada saat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala UPT Pasar Guntur, Muhammad Husenudin, mengatakan beberapa komoditas yang sudah mengalami penurunan di antaranya yaitu telor ayam negeri dari semula mencapai Rp35 ribu per kilogram, kini turun antara Rp26 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram.  

""Demikian juga dengan harga minyak curah kini hanya  Rp19 ribu, dan untuk kemasan sekitar Rp22 ribu per liternya," ujar Muhammad Husenudin, Jumat 7 Januari 2022.  

Baca Juga: 5 Rekomendasi Serum untuk Jerawat dengan Kandungan Salicylic Acid dan Harga yang Ramah di Kantong

Menurut Husenudin, turunnya harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut, karena saat ini ketersediaan atau stok barang cukup melimpah atau kembali stabil.

Meski stok barangnya banyak, terang Husenudin, namun daya beli masyarakat saat ini menurun sehingga hal ini banyak dikeluhkan oleh para pedagang.

"Namun demikian, meski stok barangnya banyak, namun daya beli masyarakat saat ini menurun, sehingga banyak dikeluhkan oleh para pedagang," ucapnya.

Baca Juga: KDRT Timbulkan Trauma pada Korban, PSI Beri Pendamping untuk Salsabila

Husenudin menyebutkan, selain harga telor ayam negeri dan minyak goreng curah yang mengalami penurunan, sejumlah kebutuhan pokok lainnya pun seperti sayuran dan cabai c juga mengalami penurunan pasca Nataru.  

Ia menuturkan, harga cabai rawit merah yang semula menembus Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per kilogramnya, kini turun menjadi Rp70 ribu per kilogram.

Namun menurutnya, penurunan harga tersebut belum menembus batas normal, karena sebelumnya harganya di kisaran antara Rp25 ribu hingga Rp40 ribu per kilogramnya.

Baca Juga: LINK NONTON Live Streaming Persib vs Persita GRATIS, Malam ini Pukul 20.30 WIB

Selain harga cabai rawit merah, lanjut Husenudin, untuk cabai jenis lainnya seperti cabai merah besar, cabai kriting dan cabai  rawit hijau juga saat ini posisi harganya relatif stabil.

"Komoditi cabai saat ini harganya relatif stabil antara Rp23 ribu hingga Rp68 ribu per kilogramnya. Namun hanya harga cabe rawit merah yang masih menempati posisi tertinggi untuk jenis cabai," katanya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x