Buntut Pria Tendang Sesajen, Gus Miftah Ingatkan Soal Menghargai Perbedaan Adat Istiadat Setiap Daerah

- 10 Januari 2022, 07:37 WIB
Gus Miftah komentari aksi pria tendang sesajen
Gus Miftah komentari aksi pria tendang sesajen /banyuwangikab.go.id

GALAMEDIA - Seorang pria menjadi sorotan lantaran video saat dirinya menendang dan menghancurkan sesajen viral di media sosial.

Akibat aksinya itu, kini banyak pihak yang mengecam pria tersebut, termasuk pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah.

Gus Miftah merasa geram dengan tingkah laku pria tersebut, lantaran tak bisa menghargai adat istiadat daerah lain.

Apalagi setiap daerah memiliki aturan yang berbeda sehingga pria tersebut tak seharusnya semena-mena dengan adat istiadat orang lain.

Baca Juga: Profil dan 5 Fakta Menarik Han So Hee, Sempat Membintangi MV Idol Grup Pria, Siapa ya?

"Setiap daerah memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda," kata Gus Miftah, dikutip Galamedia akun Instagram @gusmiftah, Senin 10 Januari 2022.

Pendakwah yang sering dijuluki presiden para pendosa itu pun menilai bahwa pria dalam video tersebut terkesan merasa paling pandai.

Bahkan ia mengingatkan pria tersebut untuk tak salah arah lantaran hal itu bisa menyebabkan petaka bagi dirinya sendiri.

"Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka," tegasnya.

Baca Juga: Sempat Berkata Kasar Kepada Jamie Lewat Twitter, Jae ex-DAY6 Akhirnya Minta Maaf

Lebih lanjut, Gus Miftah menekankan bahwa dari kejadian itu perlu adanya perubahan cara pandang terhadap sebuah sesajen.

"Yang perlu dirubah itu otak dan cara pandangnya bukan budayanya," lanjutnya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak, karena hal itu tak akan terjadi apabila pria tersebut bisa memandang dari berbagai arah.

Selain itu, tindakan untuk menendang dan menghancurkan sesajen tersebut dianggap Gus Miftah bukan cara yang pantas.

Apalagi menurutnya, perbuatan kasar seperti itu tak mencerminkan islam seperti yang dibawa wali songo ke nusantara.

Baca Juga: Arema FC Taklukkan Bhayangkara FC, Persib Tetap Bertengger di Puncak Klasemen Liga 1

"Pernah nggak ada berfikir yang membuat itu orang non Islam, atau orang Jawa yang memegang teguh adat istiadatnya? Atau mungkin juga orang Islam yang baru belajar?" terangnya.

"Pantaskah cara yang dilakukan seperti itu? Kalau dulu dakwah wali songo sekasar itu, mungkin Islam belum seperti hari ini di nusantara," sambungnya.

Seperti diketahui, video aksi pria yang menendang dan menghancurkan sesajen itu diunggah pertama kali oleh netizen dengan akun Twitter @Setiawan3833 pada Sabtu 8 Januari 2022.

Dalam video tersebut, pada awalnya seorang pria yang memakai penutup kepada dan rompi menghampiri sebuah sesajen yang terletak di atas tanah.

Baca Juga: AS Roma vs Juventus, Sempat Tertinggal 1-3, Si Nyonya Tua Bangkit dan Szczesny Jadi Pahlawan

Sesajen yang berisikan buah-buahan dan nasi itu kemudian ditendang oleh pria tersebut sambil meneriakkan kalimat 'Allahu Akbar'.

Bahkan pria tersebut menyebut bahwa sesajen itu lah yang selalu mengundang murka dari sang maha pencipta.

Diketahui, lokasi kejadian aksi tak terpuji itu terjadi di kawasan erupsi Gunung Semeru di daerah Sumbersari, Lumajang, Jawa Timur.

Hingga kini, video yang diunggah akun @Setiawan3833 itu pun sudah ditonton lebih dari 600 ribu kali dan mendapat 13 ribu like.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah