Omicron Kembali Meningkat, Kemenkes Gencarkan 3T di Wilayah Pulau Jawa dan Bali

- 14 Januari 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi varian Omicron. /Pixabay.com
Ilustrasi varian Omicron. /Pixabay.com /

Kasus penyebaran Omicron dalam beberapa waktu terakhir telah berdampak pada lonjakan kasus harian nasional.

Bahkan skala varian Omicron jauh lebih banyak dibandingkan varian delta.

"Dari hasil monitoring yang dilakukan Kemenkes, kasus probable Omicron mulai naik sejak awal tahun 2022. Sebagian besar dari pelaku perjalanan luar negeri, hal ini turut berdampak pada kenaikan kasus harian Covid-19 di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Miris! Berikut 4 Artis yang Ditangkap Karena Narkoba di Awal Tahun 2022, Yang Terbaru Fico Fachriza

Menghadapi lonjakan kasus penyebaran Covid-19, Kementerian Kesehatan akan meningkatkan pelaksanaan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment terutama di daerah yang berpotensi mengalami penularan kasus tinggi.

"Langkah antisipasi penyebaran Omicron telah kita lakukan dengan menggencarkan 3T terutama di wilayah Pulau Jawa dan Bali," kata Nadia.

Kemenkes telah mengirimkan kit SGTF ke seluruh lab pembina maupun lab pemerintah dan dipastikan jumlahnya mencukupi.

Kapasitas pemeriksaan PCR dan SGTF juga diusahakan untuk dipercepat, sehingga penemuan kasus baru bisa dilakukan sedini mungkin.

Kemenkes juga akan meningkatkan rasio tracing pada daerah yang jumlah kasus positifnya lebih dari 30 orang, hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus yang semakin meluas.

Baca Juga: Kisah Fico Fachriza Terjerat Narkoba, Jenis Gorilla dan Hanoman Hingga Habis Rp 250 Juta

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah