Bermental Tempe? Habib Kribo Tak Ingin Berdialog dengan Kelompok Radikal: Saya Gak Mau, Karena...

- 14 Januari 2022, 15:41 WIB
Habib Kribo bersama Deddy Corbuzier.
Habib Kribo bersama Deddy Corbuzier. / Habib Abubakar Assegaf /

GALAMEDIA - Baru-baru ini publik tengah dihebohkan dengan pernyataan Habib Kribo atau yang dikenal sebagai Habib Zein Assegaf.

Pasalnya, Habib Kribo dituding menyinggung dan menjelekkan bangsa dan budaya Arab.

Atas aksinya tersebut, nama Habib Kribo trending di media sosial khususnya Twitter.

Seruan ini berawal dari ucapan Habib Kribo tentang Arab yang disebut tidak punya kehormatan kalau tidak ada Ka'bah.

Dalam salah satu video yang beredar luas di media sosial, Habib Kribo sempat mengatakan bahwa bangsa Arab tidak melahirkan intelektual.

Baca Juga: Profil Komika Fico Fachriza, Komedian yang Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkoba Jenis Tembakau Gorila

Bahkan, ia menyebut bahwa Islam di Arab masih jauh dari kesempurnaan.

Pernyataan Habib Kribo tersebut lantas menuai sorotan dari berbagai pihak.

Tengah jadi sorotan publik, baru-baru ini Habib Kribo nampak hadir dalam podcast milik Deddy Corbuzier.

Dalam perbincangannya dalam podcast Close the Door tersebut, rupanya terdapat fakta yang mengejutkan.

Habib Kribo mengaku seringkali diteror oleh kelompok radikal seperti FPI.

"Kalau diteror udah sering kalilah, karena saya melawan kelompok radikal FPI ini bukan kali ini, sejak berdiri FPI," ujarnya dilansir Galamedia dari saluran YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat 14 Januari 2022.

Adapun bentuk ancaman yang dialami oleh Habib Kribo ialah rumahnya pernah ditempeli stiker-stiker.

Baca Juga: TEGAS! Komnas HAM Tolak Hukuman Mati-Kebiri pada Herry Wirawan Gara-gara Dinilai Tak Manusiawi

"Pernah ditempel- tempel stiker di rumah saya," ucapnya.

"Dihapus Assegaf saya supaya orang nggak mengenal saya habib, jadi ingin mengadu kelompok FPI dengan saya," lanjutnya.

Meski begitu, Habib Kribo menilai bahwa apa yang diterimanya saat ini menjadi salah satu bentuk kenikmatan.

"Terus meme-meme itu sering, tapi kita jalaninlah, itu kenikmatan kok," ujarnya.

Bukan hanya itu, kelompok radikal tersebut bahkan pernah datang langsung ke rumahnya.

"Disamperin pernah, saya turun, mungkin rasa takut atau gimana, kembali," ucapnya.

Lebih jauh, Habib Kribo menegaskan bahwa dirinya tak ingin terlibat dialog dengan kelompok tersebut.

Pasalnya, dirinya menilai bahwa kelompok tersebut bukan mencari kebenaran, tapi memaksakan kehendak.

Baca Juga: Omicron Kembali Meningkat, Kemenkes Gencarkan 3T di Wilayah Pulau Jawa dan Bali

"Saya suka nggak mau menghadapi kelompok mereka untuk dialog, karena mereka bukan cari kebenaran, tapi memaksakan kehendak dengan ancaman atau apapun, jadi nggak harus saya layani," jelasnya.

Meski begitu, dirinya justru bersedia berdialog dengan sosok tokoh penting dalam kelompok tersebut.

Habib Kribo lantas menyebutkan sosok siapa yang pantas ditemui dirinya untuk berdialog, sosok tersebut merupakan Habib Rizieq Shihab.

"Kalau misal, mohon maaf Rizieq, mau dialog, saya layanin," ucapnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x