Babeh Aldo Terang-terangan Tolak Vaksin Hingga Sebut Kemenkes Pengecut, Rudi S Kamri: Ini Memprovokasi!

- 16 Januari 2022, 20:10 WIB
Pengamat sosial dan politik, Rudi S Kamri
Pengamat sosial dan politik, Rudi S Kamri /Tangkap layar akun Youtube Kanal Anak Bangsa

GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan pernyataan Babeh Aldo soal vaksinasi.

Berdasarkan video yang beredar, terdengar Babeh Aldo menolak vaksin hingga menantang Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kalian berhak menolak pemaksaan vaksin, kenapa? Karena Kemenkes tidak berani diskusi dengan rakyat Indonesia," ujarnya dalam tayangan video yang beredar di akun Twitter @dickyalbar.

Baca Juga: Kritisi Snack Berwajah Kaesang di Pesawat Garuda, Said Didu: Sepertinya BUMN Sudah Tidak Dianggap Milik Negara

"Dan saya menantang semua pihak, baik pihak Kemenkes atau orang-orang yang menjadi endorse vaksin, laporin gue! Kalo enggak, gue bakal ngelaporin diri gue sendiri!” tegasnya.

Bahkan dalam pernyataannya, Aldo mengatakan Kemenkes berbisnis dengan vaksin Covid-19.

“Mereka (Kemenkes) menargetkan anak-anak kalian, kalau memang anak kalian diancam tidak boleh sekolah kalau tidak vaksin, berhenti sekolah!” ujarnya lantang.

Aldo merasa Kemenkes tidak bersedia berdiskusi perihal vaksin tersebut, khususnya vaksin anak.

Baca Juga: Viral ‘Gus Arya Tantang Allah di Mana’ Warganet Desak Polisi Bertindak #TangkapGusArya

“Mereka takut adu data, mereka pengecut,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, pengamat sosial dan politik Rudi S Kamri ikut berkomentar.

Melalui kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, Rudi mengatakan Aldo sudah secara terang-terangan menantang vaksinasi.

"Ini luar biasa jelas-jelas terang benderang ia menantang aparat kemanan negara bahwa dia menentang vaksinasi," ujarnya dikutip Galamedia, Minggu 16 Januari 2022.

Baca Juga: Predator Seksual Herry Wirawan Dituntut Mati, Wapres Ingin Hukuman Agar Tidak Berulang

Menurutnya, apa yang disampaikan Aldo bisa menjadi cikal bakal pembangkangan publik khususnya pada vaksinasi.

"Ini yang menjadi cikal bakal pembangkangan publik harus dihentikan," sambungnya.

Rudi juga mengatakan bahwa ucapan Aldo bisa membahayakan masyarakat karena dianggap memprovokasi.

"Ini memprovokasi masyarakat dan itu membahayakan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Herry Wirawan Telah Dieksekusi Hukuman Mati, Ditembak Tepat di Bagian Jantung, Begini Faktanya

Lebih lanjut, Rudi mengatakan bahwa orang-orang di Kemenkes tidak level jika membalas pernyataan orang seperti Aldo.

"Di Kemenkes itu orang-orang ilmiah, akademisi, minimal dokter ada juga yang profesor ada juga yang sarjana S2 S3 nantang sama preman kaya begini ya nggak mau lah," kata Rudi.

"Bukan aparat Kemenkes yg pengecut tp memang nggak level. Justru kalo aparat Kemenkes melayani orang spt ini aneh," tandasnya.***

Editor: Annisa Nur Fadillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x