Network
GALAMEDIA - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menerima suntikan vaksin dosis ketiga atau booster yang berlangsung di Gedung B Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Kamis 20 Januari 2022.
Para ASN juga termasuk menjadi prioritas dalam pemberian vaksin booster, untuk meningkatkan imun ditengah pelayanan masyarakat.
Pelaksanaan berlangsung selama 4 hari, dilakukan pembagian jadwal untuk vaksin booster ASN tiap dinas. Rata-rata sasaran perhari mencapai 700 orang ASN.
Baca Juga: Perselingkuhan Masahiro Higashide dengan Erika Berbuntut Panjang, Kisahnya Mirip Layangan Putus
Untuk mendapat vaksin booster, ASN dipastikan sudah mendapat e-tiket dari aplikasi PeduliLindungi. Mereka pun menjalani skrining untuk memastikan layak mendapat vaksin booster.
Salah satu ASN yang mendapat suntikan booster, Ahli Muda Teknik Bangunan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Alfred Tambunan mengatakan, pihaknya mengikuti anjuran pemerintah untuk divaksin booster segera setelah mendapat e-tiket.
"Saya baru divaksin booster. Dari dosis 1 dan 2 ada jarak waktu, makanya perlu ditambah lagi imun-nya dengan booster. Apalagi, sekarang ada varian omicron, jadi ya kita harus antisipasi," ujarnya.
Alfred mengatakan, sejak mulai divaksin dirinya tidak terlalu waswas lagi untuk bekerja di kantor.
"Awal-awal pandemi ya agak ketakutan, antar pegawai saling jaga dengan ketat prokesnya khawatir terpapar. Setelah divaksin, ya mulai enjoy bekerja di kantor. Prokes tetap kita jalankan tapi potensi penularan sudah semakin berkurang," katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengatakan, pihaknya melaksanakan vaksin booster bagi ASN Pemkot Cimahi dengan target sebanyak 3.200 orang.
Baca Juga: Kakek Tua 4 Hari Hilang Misterius di Gunung Legok Pulus Kamojang, Keluarga Minta Bantuan Tim SAR
"Targetnya 3.200 orang, termasuk eselon 2 juga. Untuk pelaksanaannya di Gedung B Pemkot Cimahi, berlangsung selama 4 hari, hari ini dan besok. Dilanjutkan senin dan selasa," katanya.
Pada hari pertama pelaksanaan vaksin booster bagi ASN, pihaknya menargetkan 600 orang. Namun yang di vaksin kurang dari target.
"Targetnya hari ini 600 orang, tapi tadi capaian 450 orang. Banyak yang dinas luar, ada juga yang minta pindah hari. Serta ada yang tensinya tinggi sehingga harus ditunda," ujar Dwi.
Vaksinasi booster juga terus dilakukan untuk warga. Sejumlah fasilitas kesehatan pun disiapkan untuk pelayanan vaksin booster. Seperti di Puskesmas Cimahi Tengah.
Kepala Puskesmas Cimahi Tengah, dr Sri Utari mengatakan, pihaknya memulai vaksin booster pada Senin (17/1).
"Puskesmas Cimahi Tengah baru mulai hari senin untuk vaksin booster, dengan kuota 250 orang per hari. Menggunakan vaksin yang disediakan Dinkes Kota Cimahi yaitu Astra Zeneca, dan diberikan setengah dosis," ujarnya.
Pihaknya membagi jadwal vaksinasi booster dan vaksin umum dengan perbedaan hari. Selain itu, seluruh warga kini sudah bisa mengakses vaksinasi booster.
"Awalnya diprioritaskan untuk lansia dan kelompok rentan, akhirnya dibuka umum sesuai syarat dan ketentuan tanpa dipungut biaya atau gratis," jelasnya.
Sebelum divaksin, lanjut Sri, pihaknya memastikan warga sudah mendapat e-tiket dari aplikasi PeduliLindungi.
"Nanti diperiksa dulu apakah betul sudah dapat e-tiket, kadang ada juga yang sulit mengakses nanti dibantu oleh petugas. Serta sebelumnya sudah divaksin dosis 1 dan 2, dan jaraknya minimal 6 bulan," ungkapnya.
Pihaknya melihat warga antusias mengikuti vaksinasi booster. "Alhamdulillah peminatnya banyak. Masyarakat sudah dapat manfaat dari vaksin tersebut, sehingga tidak segan untuk divaksin," tuturnya.***
