Dalam hal ini, Ridwan Kamil meminta Arteria untuk meminta maaf usai menyampaikan protesnya kepada Jaksa Agung terkait adanya Kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat acara rapat.
Pasalnya, sikap Arteria Dahlan yang mengkritik penggunaan bahasa Sunda itu dinilai telah melukai masyarakat Sunda.***