Tak Terima Warga Borneo Dilecehkan, Ian Kasela: Ingat Kalimantan Punya Andil Besar Terhadap Negara

- 24 Januari 2022, 13:40 WIB
Ian Kasela kesal terhadap pernyataan Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan.
Ian Kasela kesal terhadap pernyataan Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan. /Tangkap layar YouTube / Ian Kasela//

 

GALAMEDIA - Musisi Ian Kasela meluapkan kemarahannya menyusul pulau Borneo dilecehkan eks Caleg PKS, Edy Mulyadi dan pengacara Habib Riziq yakni Azam Khan.

Vokalis band Radja itu tak terima tanah kelahirannya dilecehkan hingga menebar ancaman pada Edy Mulyadi dan Azam Khan.

"Jangan karena mulut badan binasa bosss," kata Ian Kasela melalui keterangan di unggahan akun Instagram miliknya @iankaselaradja, dikutip Galamedia, Senin 24 Januari 2024.

Ian Kasela menilai bahwa narasi yang digunakan Edy Mulyadi dan Azam Khan itu tak elegan, sebab membawa-bawa warga Kalimantan dalam urusan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Juga: Ngeri! Terkena Gelasan Layangan di Fly Over Kiaracondong, Kerudung Wanita Ini Sobek, Warganet: Ya Allah

Padahal menurutnya, pemindahan IKN ke pulau Borneo itu adalah kewenangan pemerintah, sehingga hinaan Edy Mulyadi dan Azam Khan pada warga Kalimantan itu keliru.

Ia pun menyarankan Edy Mulyadi cs untuk melakukan protes pada pemerintah terkait penolakan pemindahan IKN tersebut, ketimbang menghina warga Kalimantan yang tidak tau apa-apa.

"Cari narasi yang lebih elegan lahhh, ga usah pake hina-hina kami orang banua kalimantan !!! Urusan pindah ibukota, silahkan kalo mau protes keras ke wadah yang lebih tepat & bahasa yang lebih smart," tegasnya.

Lebih lanjut, Ian Kasela yang tumbuh besar di Kalimantan merasa tersinggung dengan pernyataan kedua simpatisan HTI tersebut.

Baca Juga: Ketika Kamu Terjebak Situationship, Hubungan Romantis Tanpa Komitmen

"Saya sebagai putra daerah kalimantan sangat TERSINGGUNG dengan statement yang ente buat itu .. Bebungulan banar asal pender," lanjutnya.

Ia pun kembali menyentil Edy Mulyadi dan Azam Khan yang dianggapnya hanya koar-koar tidak jelas buntut pemindahan IKN ke Kalimantan tersebut.

Apalagi penolakan pemindahan IKN ke Kalimantan tersebut, ditengarai dari kebencian mereka pada pemerintah.

Pernyataan keduanya itu pun membuktikan bahwa mereka tak mengetahui betul dengan isi pulau Borneo yang selama ini punya andil besar terhadap NKRI.

Baca Juga: Azam Khan Siapa? Viral di Twitter Usai Sebut 'Hanya Monyet' Bersama Edy Mulyadi, Sosoknya Dibongkar Warganet!

"Ingat juga satu hal bahwa bumi kalimantan juga punya andil besar terhadap negara dengan sumber daya alamnya, jadi sangat tidak elok 'ente' koar-koar seperti itu," pungkas Ian Kasela.

Seperti diketahui, Edy Mulyadi sempat memicu kemarahan publik lantaran menyebut Kalimantan sebagai 'jin tempat buang anak'.

Hal itu ia ungkapkan saat diskusi terkait penolakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, hinaan terhadap Kalimantan juga dilontarkan oleh pria yang berada di samping Edy Mulyadi yakni Azam Khan.

Ia tampak mengeluarkan ucapan bernada rasis dengan menyebut 'hanya monyet' yang mau tinggal di Kalimantan.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x