Network
GALAMEDIA - Nama Azam Khan menjadi sorotan buntut celetukannya yang bernada rasis terhadap warga Kalimantan.
Ucapan bernada rasis tadi dilontarkannya saat diskusi terkait penolakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan bersama wartawan senior Edy Mulyadi.
Dalam diskusi tersebut, Azam merespons pernyataan Edy terkait pihak yang bersedia tinggal di lokasi baru IKN.
Baca Juga: Dorce Gamalama Ungkap Pesan Terakhir Kalau ‘Berpulang’ Nanti: Saya Perempuan…
Awalnya Edy mencontohkan bahwa sebagai warga Jakarta, Azam saja tak bersedia pindah ke Kalimantan.
Menurutnya, Azam takkan mau pindah meski diiming-imingi status warga IKN baru.
"Nih om Azam tinggal di mana?" tanya Edy yang dijawab Azam, "Jakarta."
"Nah, mana mau dia pindah ke Kalimantan, Penajam sana untuk beli rumah di sana. 'Gua mau jadi warga ibu kota baru', mana mau?" tegasnya.
Menimpali ucapan Edy itu, Azam menyebut hewan primata yang menurutnya akan bersedia tinggal di Kalimantan.
Baca Juga: Lagu Merasa Indah Tiara Andini Begitu Kena di Hati, Berikut Liriknya
Buntut ucapan bernada rasis tersebut, Azam jadi perbincangan publik hingga namanya trending di Twitter.
Tanggapan pun datang dari aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Guntur Romli yang mengungkap sosok pengacara Habib Rizieq Shihab tersebut.
"Pria di samping Edy Mulyadi yg bilang "hanya monyet" namanya Azam Khan, dia termasuk Tim Pembela Rizieq Shihab," cuitnya di akun @GunRomli, yang dikutip Galamedia, Senin 24 Januari 2022.
Baca Juga: Kenakan Sleeveless Hitam, Penampilan Yuni Shara Lagi-lagi Bikin Warganet Terpesona: Tambah Awet Muda
Jejak digital Azam Khan juga turut dibongkar warganet dengan akun @Cintada16.
Selain pengacara Habib Rizieq, Azam juga simpatisan HTI, anggota PA 212, dan pengacara FPI.
Bahkan dalam cuitan lain, warganet turut memosting foto-foto Azam Khan yang menghadiri program ILC saat menjadi pengacara Habib Rizieq.
Beredar juga video beberapa tahun lalu terkait pembelaannya pada HTI. Azam menyatakan bahwa HTI tidak bisa dibubarkan.***
