Usai Vandalisme, Pembuang Sampah Sembarangan Diviralkan Pemkot Bandung

- 25 Januari 2022, 17:15 WIB
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung memviralkan pelaku pembuang sampah sembarangan di Gang Sukarukun RW 4 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cicendo.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung memviralkan pelaku pembuang sampah sembarangan di Gang Sukarukun RW 4 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cicendo. /Yeni Siti Apriani/Galamedia/

GALAMEDIA - Setelah aksi vandalisme, kini Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung memviralkan pelaku pembuang sampah sembarangan di Gang Sukarukun RW 4 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cicendo.

Sebuah spanduk dipasang di persimpangan Jalan Pajajaran-Jalan Pasirkaliki.

Dalam spanduk tersebut terdapat tulisan "Jangan Ditiru, Buang Sampah Sembarangan. Perusak Keindahan Kota Bandung".

Di spanduk tersebut pun terdapat foto hasil tangkaoan CCTV, seorang pemotor yang membuang sampah di sebuah gang.

Menurut Sekretaris Diskominfo Kota Bandung Dicky Wisnumulya, pihaknya memviralkan pelaku pelanggar ketertiban umum, keamanan dan kenyamanan dengan memasang spanduk serta menpostingnya di media sosial milik Diskominfo. Hal ini untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku.

Baca Juga: TERBONGKAR! Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Digunakan Untuk Rehabilitasi Pecandu Narkoba

"Sekaligus memberikan peringatan bahwa membuang sampah sembarangan tidak baik dan melanggar Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang 2019 tentang Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat," ujar Dicky di Jalan Pajajaran, Selasa, 25 Januari 2022.

Dikatakannya, spanduk bagi pelaku pembuang sampah sembarangan dipasang di perempatan Pajajaran-Pasirkaliki.

"Karena kejadiannya di Jalan Pamoyanan, jadi kita pasang di perempatan Jalan Pajajaran dan Pasirkaliki karena termasuk wilayah Kecamatan Cicendo," terangnya.

Saat ini, kata Dicky, pihaknya baru memviralkan pelaku vandalisme dan buang sampah sembarangan. Upaya ini sebagai tindaklanjut pantauan CCTV dan laporan dari warga.

"Laporan warga itu bisa langsung, atau melalui 112. Apalagi ada buktinya dipotret langsung atau lewat tangkapan CCTV," ungkapnya.

Kasus yang diviralkan, lanjut Dicky, segala hal yang berkaitan dengan pelanggaran ketertiban umum dan ketentraman.

"Bisa semua (pelanggaran, red), saat ini baru vandalisme dan buang sampah sembarangan. Kedepan, bisa pelanggaran-pelanggaran lain seperti parkir sembarangan," ungkapnya.

Menurutnya, upaya memviralkan ini bisa membuat efek jera pelaku dan diharapkan masyarakat tidak melanggar ketertiban umum.

Baca Juga: Hari Ini Ulang Tahun, Inilah 20 Fakta Unik Lucas WayV si Happy Virus, Nama Aslinya Adalah Huang Xuxi

"Pelaku ini harus jera, karena memang dari efek psikologis foto dia kan dipasang. Walau pakai masker, bisa terindentifikasi. Contohnya, pelaku vandalisme juga kan tertangkap. Kita harapkan bisa berikan efek jeea agar tidak mengulangi lagi," terangnya.

Dikatakannya, pelaku yang tertangkap akan diproses langsung oleh kepolisian.

"Dengan pasang spanduk, itu sudah termasuk lapor. Kami juga kerja sama dengan kewilayahan dan kepolisian," tuturnya.

Terkait pemasangan spanduk, Camat Cicendo Bira Gumbira mengatakan, pihak kewilayahan mendukung hal itu sebagai pembelajaran dan informasi bagi masyarakat agar tidak melakukan hal-hal tidak terpuji seperti buang sampah tidak pada temlatnya.

"Apalagi sekarang di sejumlah tempat sudah terpasang CCTV, sehingga bisa terekam," ungkapnya.

Dikatakannya, kejadian buang sampah tersebut terjadi pada September 2021 dan baru viral belakangan ini.

Baca Juga: Hari Ini Ulang Tahun, Inilah 20 Fakta Unik Lucas WayV si Happy Virus, Nama Aslinya Adalah Huang Xuxi

"Pelakunya kalau lihat dari CCTV, orang yang sekalian mau ke Pasar Pamoyanan. Karena gangnya ada di RW 4 Kelurahan Pamoyanan dan tembus ke Pasar Pamayonan," ungkapnya.

Dikatakannya, motor yang digunakan oleh pelaku sudah teridentifikasi. "Motornya sudah terindentifikasi, orangnya belum," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, pihak kelurahan dan RT RW memonitorong kawasan tersebut, untuk mengantisipasi warga yang buang samoah dijalur tersebut. Terlebih, gang tersebut sepi dan bisa tembus ke Pasar Pamoyanan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x