Arteria Cilaka PDIP Anu Kababawa, Rizal Ramli: Gitu Aja Ndak Ngerti, Kok Ngaku Partai Nasionalis

- 25 Januari 2022, 20:27 WIB
Dr. Rizal Ramli.
Dr. Rizal Ramli. /Foto: Tangkap layar /YouTube/ Fadli Zon Official/

 

GALAMEDIA - Meski politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan telah meminta maaf kepada warga Jawa Barat, namun pernyataannya yang menyinggung itu masih menjadi perbincangan publik.

Seperti diketahui Arteria Dahlan meminta agar Jaksa Agung mencopot jabatan Kajati akibat berbahasa sunda pada saat rapat.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli pun kembali menyoroti masalah tersebut.

Ia pun mengunggah sebuah poster bergambar Dawala, tokoh wayang golek pada akun Twitter @RamliRizal, Selasa, 25 Januari 2022.

Poster tersebut bertuliskan, "Hana Caraka Data Sawala, Arteria Cilaka PDIP Anu Kababawa".

"Reaksi rakyat di Jabar keras sekali terhadap si Kehed," cuit ekonom senior ini.

"Bahasa daerah, seperti bahasa Sunda, itu mewarnai dan memperkaya Bahasa Indonesia," ujarnya lagi.

Baca Juga: Azam Khan Enggan Disalahkan Soal ‘Hanya Monyet’ dan Tuding Ada Pihak yang Goreng Ucapannya

"Gitu aja ndak ngerti, kok ngaku Partai Nasionalis," tandasnya.

Sementara itu anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyampaikan permohonan maafnya kepada Orang Sunda, Kamis, 20 Januari 2022.

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda, atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," ujar Arteria.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP partai. Sebagai kader partai saya siap menerima sanksi yang diberikan partai. Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi," kata Arteria.

Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai PDIP Komaruddin Watubun mengatakan meski Arteria telah meminta maaf, PDIP tetap memberi sanksi peringatan kepada anggotanya itu.

Dia menilai pernyataan Arteria telah melanggar etik dan disiplin partai.

Baca Juga: Polemik Arteria Dahlan, Pengamat 'Tampol' PDIP: Masa Diam Saja Anak Buahnya di Komisi Hukum Melanggar Hukum

"Surat sanksi peringatan ditandatangani Pak Sekjen dan saya sebagai Ketua DPP Bidang Kehormatan," kata Komaruddin Watubun.

Menurut Komaruddin, DPP PDIP banyak menerima berbagai laporan termasuk dari pendukung partai di Jawa Barat yang merasa terusik dengan pernyataan Arteria itu.

DPP, lanjut dia, juga memperhatikan polemik itu melalui pemberitaan di media.

Dalam klarifikasi tersebut, Komaruddin menegaskan apa yang disampaikan Arteria Dahlan dari sisi organisasi partai sudah melanggar etik dan disiplin.

"Sebagai kader partai, siap menerima sanksi yang diberikan. Jadi, DPP partai memberikan sanksi peringatan kepadanya. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi Pak Arteria," jelas Komaruddin.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x