Network
GALAMEDIA – Aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah di Jakarta terpaksa dihentikan lantaran sejumlah siswa terpapar Covid-19.
Pembelajaran tatap muka yang dihentikan sementara di 18 sekolah tersebut di antaranya SD, SMP dan SMA.
Kepala Suku Dinas Wilayah II Jakarta Pusat, Uripasih menyebut selama PTM dihentikan sementara, pembelajaran dialihkan menjadi pembelajaran Jarak Jauh.
Baca Juga: Kak Seto Trending Gegara Lari di UG Techno Park, Warganet: Steve Rogers-nya Indonesia
"Selama ditutup pembelajaran tatap muka dihentikan sementara dan dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ)," ujarnya seperti dikutip dari Antaranews, Rabu 26 Januari 2022.
Masih dikatakannya, para pelajar terpapar Covid-19 dari klaster keluarga. Ia sebut pelacakan atau tracing tetap dilakukan.
Jika ditemukan kasus yang berasal dari sekolah, pihak sekolah wajib memberhentikan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: 8 Fakta Unik tentang Imlek : Mulai dari Cerita Monster Nian Sampai Tidak Boleh Keramas
"Jika murid terkena di sekolah kemudian dilakukan tracing kepada peserta didik atau guru dan ada yang positif, itu harus ditutup. Jika murid terkena dari keluarga, kemudian teman sekelasnya hasilnya negatif, PTM masih bisa berjalan," lanjutnya.
