PSI Tanggapi Pernyataan Maaf Edy Mulyadi Buntut Pernyataan Tempat Jin Buang Anak: Masa Contohin Monas?

- 26 Januari 2022, 13:13 WIB
Politisi Partai PSI Guntur Romli
Politisi Partai PSI Guntur Romli /Instagram / @gunromli//

GALAMEDIA - Baru-baru ini, nama Edy Mulyadi mendadak menjadi perbincangan hangat publik.

Diketahui, Edy Mulyadi sempat menyampaikan pernyataan terkait Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Adapun Edy Mulyadi mengatakan tak akan ada masyarakat Jakarta yang mau berpindah ke IKN baru di Kalimantan Timur. Sebab, ia menyebut Kalimantan sebagai "tempat jin buang anak".

Baca Juga: Atta Halilintar Rela Hasil Lelang Bandana Rp 2 M untuk Bangun Rumah Tahfidz: Alhamdulillah dengan Izin Allah

Atas pernyataan tersebut sejumlah masyarakat geram dan turut buka suara menanggapi hal tersebut.

Mendapat tekanan dari berbagai pihak atas pernyataannya, Edy Mulyadi lantas mengucapkan permintaan maaf.

Dalam kesempatan yang sama, Edy juga meminta maaf dan menjelaskan mengapa dia menyebut Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’.

Baca Juga: Masyarakat Patut Bangga! Dunia Akui Indonesia Sukses Jaga Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama

Menurutnya, perkataan yang menyebutkan bahwa Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’ hanyalah perumpamaan semata.

Dirinya juga menegaskan, perumpamaan tempat ‘jin buang anak’ pun merupakan istilah yang sangat lumrah.

Karena bahkan, Monas dan BSD (Bumi Serpong Damai) saja pada tahun 1980-1990an disebut sebagai tempat ‘jin buang anak’.

"Maksudnya untuk menggambarkan tempat yang jauh, terpencil,” ucapnya

Edy kemudian meminta maaf jika apa yang dikatakannya menyakiti masyarakat Kalimantan.

“Saya minta maaf. Itu mau dianggap salah tidak salah, saya minta maaf,” ucapnya.

Baca Juga: 18 Orang Tewas Akibat Bentrok di Sorong, Wapres Ma'ruf Amin: Jangan Berkelanjutan

Pernyataan minta maaf Edy Mulyadi lantas turut ditanggapi politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli.

Melalui akun Twitter @GunRomli, politisi PSI tersebut menyatakan bahwa Edy bukan meminta maaf, melainkan membela diri.

“Ini bukan minta maaf tapi bela diri,” ujar Guntur Romli dilansir Galamedia dari akun Twitter @GunRomli pada Rabu, 26 Januari 2022.

Pada unggahan yang sama, Guntur Romli juga mengaku heran dengan pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut Monas sebagai tempat yang jauh dan kerap dijuluki dengan istilah serupa.

Baca Juga: Gunakan Knalpot Bising di Kota Bandung, Siap-siap Saja Ditindak Polisi

Padahal menurutnya, Monas selama ini berada di jantung Kota Jakarta.

“Masa contohin Monas sbg ‘tempat buang jin anak’ yg maksudnya ‘tempat yg terjauh’,” katanya.

“Uda deh, siapin sikat, odol & autan,” sambungnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x