Network
GALAMEDIA - Telah terjadi bentrok antar warga pada 26 Januari 2022 di wilayah Haruku, Maluku tengah.
Dirangkum dari berbagai sumber, dampak dari kerusuhan tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga terbakar dan 2 orang meninggal dunia.
Pertikaian antar warga tersebut ditanggapi oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
Richard mengatakan agar para warga tidak termakan oleh isu-isu yang menimbulkan provokatif yang dapat memperburuk keadaan.
selain itu, warga juga diminta untuk percaya secara penuh kepada aparat dalam menangani konflik ini.
"Kita mengetahui persis bahwa damai itu sangat mahal dan indah. Karena itu saya mengajak seluruh warga agar memberikan kepercayaan penuh kepada aparat keamanan untuk mengatasi dan menangani konflik yang terjadi," ujarnya.
Baca Juga: Bank Indonesia: Likuiditas Perekonomian Indonesia Terus Meningkat
Tak hanya itu, Wali Kota Ambon meminta agar masyarakat tetap menjaga dan mengedepankan perdamaian demi masa depan anak dan cucu mereka.
"Kita satukan tekad untuk terus menjadikan Ambon aman, tentram, dan damai untuk masa depan anak dan cucu kita," ungkap Richard.
Disisi lain, pihak kepolisian memberikan kronologi dari kejadian tersebut.
diketahui pertikaian tersebut disebabkan karena adanya kesalahpahaman antara dua kelompok warga dari masing-masing desa, dua kelompok tersebut berasal dari desa Ori dan Desa Kariu.
Baca Juga: Kocak Banget! Komedian Sule dan Nathalie Holscher Parodikan Lagu Ariel Noah Bikin Netizen Ngakak
Pihak Kepolisian saat ini sudah menerjunkan para pasukannya untuk membantu pengamanan di wilayah terjadinya bentrok.
"Benar ada kesalahpahaman di sana (Ori dan Kariu) dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan," ungkap Kombes Pol M. Rum Ohoirat.
Sampai saat ini Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pertikaian antar warga tersebut.***
