Israel Terang-terangan Akui Indonesia dan Arab Saudi Sebagai Negara 'Incaran', Kenapa?

- 28 Januari 2022, 19:08 WIB
Israel Terang-terangan Ingin Jalin Hubungan Diplomatik dengan Indonesia dan Arab Saudi, Kenapa?
Israel Terang-terangan Ingin Jalin Hubungan Diplomatik dengan Indonesia dan Arab Saudi, Kenapa? /Gil Cohen-Magen/Pool via REUTERS/hp/cfo

GALAMEDIA - Israel secara terang-terangan berharap bisa menjalin hubungan diplomatik dengan sejumlah negara mayoritas Muslim termasuk Indonesia dan Arab Saudi.

Diketahui, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid ingin memperluas Kesepakatan Abraham ke negara-negara tambahan di luar Uni Emrirat Arab, Bahlin, Sudan yang sudah terlebih dahulu membangun hubungan diplomatik dengan Israel.

Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan pada hari Selasa bahwa dia akan mengunjungi Uni Emirat Arab, negara pertama yang menormalkan hubungan dengan Israel sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham, pada 30-31 Januari dan akan bertemu dengan para pemimpinnya.

Baca Juga: Buni Yani: Kapan KPK akan Memeriksa Gibran-Kaesang? Persamaan WN di Depan Hukum Jangan Cuma Slogan Kosong

Kesepakatan Abraham merupakan sebuah pernyataan bersama soal kesepakatan Israel dengan Uni Emirat Arab mengenai normalisasi hubungan pada Agustus 2020. Diketahui, normalisasi tersebut berhasil dicapai berkat bantuan Amerika Serikat (AS).

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid lalu mengungkapkan alasan ingin membangun hubungan diplomatik dengan negara mayoritas muslim termasuk Indonesia.

"Arab Saudi, rumah bagi dua situs paling suci Islam dan Indonesia yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia," ujarnya dilansir Reuters.

Baca Juga: Edy Mulyadi Tidak Hadir Untuk Jalani Pemeriksaan, Polri Siap Kirim Panggilan Kedua

Melansir Reuters, Yair juga menyadari bahwa menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara mayoritas muslim membutuhkan waktu yang lama.

Halaman:

Editor: Annisa Nur Fadillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x